BOLASPORT.COM - Demi Piala Dunia, pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, membahas tentang peluang dirinya menangani timnas Portugal.
Jose Mourinho dikenal sebagai pelatih fenomenal dalam dunia sepak bola, baik karena kontroversi maupun prestasi.
Juru taktik asal Portugal ini merupakan sosok yang mampu meraih gelar juara di empat liga berbeda di Eropa dengan tiga di antaranya merupakan kompetisi elite.
Keempat liga tersebut adalah Liga Portugal, Liga Spanyol, Liga Inggris, dan Liga Italia.
Kegemilangan Mou dimulai ketika dirinya menukangi klub Portugal, FC Porto.
Bersama klub yang dia datangi pada tahun 2002 itu, Mou sukses meraih 2 gelar juara Liga Portugal, 1 Piala Portugal, 2 Piala Super Portugal, 1 Piala UEFA (Liga Europa), dan 1 Liga Champions.
Baca Juga: Tottenham Resmi Rekrut Matt Doherty, Anak Buahnya dari Anak Buah Jose Mourinho
Adapun di Inggris, pelatih berusia 57 tahun ini mampu mempersembahkan trofi Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Community Shield untuk Chelsea.
Mou juga pernah membawa Manchester United meraih Liga Europa pada musim 2016-2017.
Sementara itu, saat menukangi Inter Milan, Mou mampu mencatatkan sejarah dengan membawa I Nerazzurri menjadi satu-satunya klub Italia yang berhasil meraih treble pada 2010.
Saat itu, Inter mampu menjuarai Liga Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions.
Sejauh ini, Mou menghabiskan karier kepelatihannya untuk menangani klub.
Baca Juga: Jose Mourinho Yakin Gareth Bale Segera Pulih dan Lakoni Debut
Namun, Jose Mourinho mengungkapkan keinginannya untuk mencoba hal baru dengan menjadi pelatih timnas.
Pelatih Spurs ini mengaku ingin mencicipi pengalaman bermain di kompetisi singkat seperti Piala Dunia dan Euro.
"Ya, saya ingin melatih tim nasional," kata Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Saya ingin merasakan pengalaman Piala Dunia dan Euro, merasakan emosi kompetisi singkat."
Baca Juga: Ndombele Jadi Penentu Kemenangan Spurs, Mourinho: Saya Tak Pernah Meragukannya
"Apakah saya akan menangani timnas Portugal? Di satu sisi ya, itu keinginan yang ada di hati saya."
"Akan tetapi, sangat sulit untuk melakukannya dengan negara tempat Anda dilahirkan," tutur Mourinho menambahkan.