RC213V Dinilai Sulit, Marc Marquez Merasa Strategi Honda Sempurna

By Agung Kurniawan - Kamis, 24 September 2020 | 16:40 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, hampir melakukan comeback impresif andai tidak mengalami kecelakaan pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli 2020. (HONDA RACING CORPORATION)

Dalam sebuah kesempatan, pembalap berkebangsaan Spanyol itu merasa timnya sudah melakukan strategi yang sempurna terkait motor dan hal-hal lain setidaknya dalam 10 musim terakhir.

Alasannya adalah dalam 10 musim terakhir, Honda telah menjelma menjadi tim yang mampu menancapkan hegemoninya di kelas utama dengan prestasi-prestasi yang diraih.

"Namun pada akhirnya jika Anda menempatkan dalam 10 musim terakhir, Honda telah mempunyai strategi sempurna," tutur rider berusia 27 tahun itu menambahkan.

"Mengapa? Karena tim ini telah memenangi banyak gelar, banyak gelar juara tim dan juga konstruktor, saya rasa Honda melakukan pekerjaan yang hebat dalam beberapa tahun ini," ucapnya lagi.

Bagi Marc Marquez, kesulitan yang dialami tim berlogo sayap tunggal itu pada musim ini tanpa kehadirannya masih menjadi hal yang lumrah lantaran pabrikan-pabrikan lain juga mengalaminya.

"Setiap pabrikan mengalami kesulitan setidaknya selama satu musim, yang tetapi kadang juga seperti ini, kami berharap bisa memperbaikinya musim depan," imbuh Marc Marquez.

"Saya merasa bagian dari Honda dan itu juga merupakan tanggung jawab saya untuk membawa tim ini kembali lagi ke puncak."

"Anda menderita satu tahun tetapi Anda perlu mengambil itu dari sepuluh tahun terakhir, dan sepuluh tahun terakhir Honda telah mencapai lebih dari pabrikan lain," pungkasnya.

Baca Juga: Marc Marquez Lihat Honda Sedang Alami Situasi Sulit di MotoGP