'Jangan Salahkan Negara-negara Asia atas Penundaan Piala Thomas dan Uber 2020'

By Delia Mustikasari - Kamis, 24 September 2020 | 17:20 WIB
Berita bulu tangkis internasional. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

 

BOLASPORT.COM - Badminton Asia membantah keras bahwa negara-negara Asia menyebabkan penundaan Piala Thomas dan Uber 2020 yang dijadwalkan digelar di Aarhus, Denmark, dari 3-11 Oktober.

Kepala operasi Badminton Asia Saw Chit Boon, mengatakan bahwa saran agar negara bulu tangkis top Asia harus bertanggung jawab atas tersebut merupakan anggapan yang salah.

Saw Chit Boon juga menekankan bahwa pengunduran diri Indonesia, Korea Selatan, dan Thailand pada Piala Thomas dan Uber 2020 tidak harus dinilai dalam konteks "orang Asia melawan orang Eropa".

Baca Juga: Jadwal MotoGP Catalunya 2020 - Siapa Juara Balapan Berikutnya?

"Saya pikir itu adalah hak prerogatif setiap negara peserta untuk memutuskan apakah mereka ingin bepergian mengikuti turnamen atau tidak," kata Saw dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Banyak hal yang harus diperhatikan karena setiap negara memberlakukan SOP (standar operasional prosedur), aturan dan ketentuan yang berbeda bagi warganya yang bepergian ke luar negeri," ucap Saw.

"Hal terpenting di sini adalah bagaimana kita sebagai manusia dari seluruh dunia, memainkan peran kita untuk memerangi pandemi Covid-19. Jadi, saya tidak berpikir ini tentang negara-negara Asia yang menarik diri hanya untuk mempersulit hidup semua orang," tutur Saw.

Menurut Saw, anggapan negara Asia melawan Eropa muncul setelah Denmark kebetulan menjadi tuan rumah.

"Akankah hal yang sama dikatakan jika sebuah negara Asia menjadi tuan rumah turnamen tersebut?" kata Saw bertanya.

Setelah Piala Thomas dan Uber untuk ketiga kalinya dari tanggal semula pada Mei, beberapa pihak terlihat jelas kesal dan turun ke media sosial untuk melampiaskan rasa frustrasi mereka.