Shin Tae-yong Harus Selektif Pilih Pemain Keturunan untuk Timnas U-19 Indonesia

By Wila Wildayanti - Jumat, 25 September 2020 | 15:15 WIB
Sesi latihan timnas U-19 Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat (PSSI)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, masih mencari pemain keturunan Indonesia untuk menambah amunisi kekuatan skuad Garuda.

Tim asuhan Shin Tae-yong saat ini masih hanya diperkuat oleh dua pemain keturunan berdarah Indonesia yakni, Elkan Baggott dan Jack Brown.

Shin Tae-yong pun masih mencari tambahan amunisi pemain keturunan untuk memperkuat timnas U-19 Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, yang mengatakan bahwa pelatih asal Korea Selatan itu memang masih terus memantau pemain keturunan Indonesia.

Baca Juga: Anthony Joshua Rela Kosongkan Gelar WBO Buat Lawan Tyson Fury

Menurut Yunus Nusi, Shin Tae-yong masih membutuhkan tambahan pemain dibeberapa lini dan timnas U-19 Indonesia saat ini juga masih hanya memiliki dua striker murni, yakni Saddam Emiruddin Gaffar dan Irfan Jauhari.

Yunus Nusi mengatakan mungkin masih akan ada tambahan pemain untuk mengisi posisi yang kurang dan itu akan diambil dari pemain keturunan yang tak bisa ditemukan di Indonesia.

"Ya Shin Tae-yong masih berharap ada beberapa pemain keturunan yang berada di luar sana untuk bisa masuk di beberapa lini yang menurutnya masih perlu amunisi dari pemain luar sana selain yang ada di Indonesia," kata Yunus Nusi kepada BolaSport.com.

Namun, Yunus Nusi mengingatkan agar mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu lebih selektif dalam memilih pemain keturunan.

Sebab hal itu juga harus memperhatikan peraturan yang berlaku dan menurutnya Shin juga mengetahui kebijakan tersebut.

"Tetapi untuk itu kami juga harus hati-hati karena ini kan menyangkut proses dan aturannya (FIFA)," ucapnya.

Jika memang nantinya Shin Tae-yong telah membidik pemain keturunan Indonesia dan dinilai cocok dengan keperluan timnas U-19 pun PSSI siap membantu mengurusnya.

Hanya saja untuk keputusan terkait skuad Garuda Nusantara itu secara penuh ada ditangan Shin Tae-yong dan PSSI tak mau mengintervensi terkait hal tersebut.

Baca Juga: Deja Vu 7 Tahun Lalu, Javi Martinez Kembali Jadi Pahlawan Bayern Muenchen di Piala Super Eropa

"Kami serahkan ke coach Shin, tapi kan ada syarat-syaratnya, dan pelatih sudah tahu tentang itu (untuk mendatangkan pemain keturunan)," ujar Yunus Nusi.

"Makanya kami juga tidak terlalu mengintervensi langsung tentang hal-hal ini. Semua kami serahkan kepada Shin Tae-yong. Ya kalau bagus ya kami ambil, kami saring, kami usahakan, dan segera proses administrasinya," tuturnya.

Tak sedikit pemain keturunan berdarah Indonesia yang saat ini ingin memperkuat timnas U-19 Indonesia.

Untuk saat ini timnas U-19 Indonesia masih menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia hingga akhir September nanti dan Oktober bakal menjalani TC lanjutan di Turki.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Dua klub raksasa Eropa, Real Madrid dan Liverpool saling berebut untuk mendapatkan Kylian Mbappe dari PSG menurut laporan dari L'Equipe. Di usianya yang baru menginjak 21 tahun, Kylian Mbappe sudah mendulang 91 gol dari 125 penampilan bersama Paris Saint-Germain (PSG). Dikutip BolaSport.com dari L'Equipe, kontrak Mbappe di PSG berlangsung hingga 2022, namun tidak ada tanda-tanda dari Mbappe untuk memperpanjang kontrak. Kehadiran Zinedine Zidane juga jadi faktor tersendiri buat Mbappe. Namun tak cuma Zidane, Mbappe pun menyukai pelatih Liverpool, Juergen Klopp. Bahkan salah satu di antara dua pemilik Liverpool menggunakan jet pribadinya langsung ke Nice pada 2017 untuk bernegosiasi kepada perwakilan Mbappe. #kylianmbappe #PSG #realmadrid #liverpool #zidane #juergenklopp #bolasportcom #bolastylo #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on