BOLASPORT.COM - Pembalap Avintia Racing, Johann Zarco, merasa peluang untuk bergabung dengan ke tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2021 masih terbuka.
Keputusan Andrea Dovizioso meninggalkan Ducati pada akhir musim ini membuat tempatnya diperebutkan pembalap lainnya.
Ducati memutuskan hanya akan memilih salah satu di antara Johann Zarco dan Francesco Bagnaia sebagai rekan setim Jack Miller pada MotoGP 2021.
Johann Zarco dan Francesco Bagnaia sudah menunjukkan kemampuan masing-masing pada tujuh seri pertama MotoGP 2020.
Baca Juga: Moto2 Catalunya 2020 - Pernah Finis 5 Besar di Catalunya, Andi Gilang Siap Tampil Maksimal
Zarco merebut pole position dan podium pada seri balap MotoGP Republik Ceska.
Mengingat pembalap Prancis itu hanya dipersenjatai motor Ducati tahun lalu, catatan podium tentu terbilang impresif.
Di sisi lain Bagnaia juga membuktikan kecepatannya. Dia bahkan beberapa kali menjadi pembalap Ducati tercepat di sirkuit.
Satu-satunya masalah Bagnaia adalah keberuntungan.
Baca Juga: Praveen/Melati Tak Masalah Indonesia Mundur dari Denmark Open 2020
Bagnaia mengalami masalah mesin ketika hampir finis kedua pada MotoGP Andalusia. Pada seri berikutnya di Ceska, dia cedera hingga absen pada dua seri berikutnya.
Kembali pada seri balap MotoGP San Marino di Misano, Bagnaia menunjukkan kualitasnya dengan menjadi runner-up perlombaan.
Bagnaia hampir mencetak kemenangan pada balapan berikutnya. Akan tetapi dia terjatuh ketika menempati posisi terdepan.
Performa kuat Bagnaia membuat peluang Zarco untuk mendapatkan satu tempat kosong di tim pabrikan semakin menipis.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Akui Tengah Mengincar Pertarungan Lawan Conor McGregor
Zarco sendiri berusaha optimistis. Dia mengaku peluangnya untuk menjadi suksesor Dovizioso masih terbuka.
Zarco pun bertekad untuk meraih hasil apik pada seri balap MotoGP Catalunya di Circuit de Barcelona-Catalunya pada akhir pekan ini, 25-27 September 2020.
"Peluang gabung tim pabrikan? Masih, jika saya bisa menang di sini," kata Zarco dikutip BolaSport.com dari GPone.
Zarco mengaku bahwa dia sebenarnya tidak masalah apabila gagal bergabung ke tim pabrikan. Sebab, Ducati telah menjanjikan dukungan penuh baginya.
Baca Juga: Anthony Joshua Rela Kosongkan Gelar WBO Demi Lawan Tyson Fury
"Apa pun keputusan Ducati, pada 2021, saya akan menunggangi motor pabrikan," ucap juara dunia Moto2 dua kali tersebut.
"Mari kita lihat apa yang bisa saya lakukan di sini. Ducati telah menjelaskan bahwa mereka akan melihat hasil dari tiga balapan pada September ini."
"Performa saya masih belum cukup jika dibandingkan Pecco. Dia melakukan pekerjaan hebat untuk mendapatkan tempat di tim pabrikan.
"Sejujurnya, saya tidak terlalu memikirkan," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Penyesalan Valentino Rossi di Balik Rencana Gabung Petronas Yamaha SRT