Terkena Kasus Suap, Presiden Paris Saint-Germain Terancam Penjara 2 Tahun

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Jumat, 25 September 2020 | 16:25 WIB
Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, memberikan pujian selangit kepada megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo. (TWITTER.COM/AHMAHHAYDAR)

BOLASPORT.COM - Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, terancam hukuman penjara 28 bulan karena tuduhan penyuapan.

Pada Kamis (24/9/2020), Nasser terlihat berada di Pengadilan Swiss untuk menghadiri persidangannya.

Nasser dituntut oleh jaksa penuntut hukum untuk menerima hukuman penjara hingga 28 bulan.

Nasser dituduh telah melakukan penyuapan terhadap mantan sekretaris FIFA, Jerome Valcke.

Baca Juga: Liga 1 2020 Kehilangan 2 Pemain Naturalisasi Berlabel Timnas Indonesia

Nasser menyuap Valcke agar beIN Sports mendapatkan hak siar Piala Dunia 2026 dan 2030 pada 24 Oktober 2013.

Nasser sendiri merupakan Ketua beIN Media Group yang berbasis di Qatar.

Nasser menawarkan sebuah vila senilai 5 juta euro (sekitar Rp 87 miliar) kepada Valcke di Sardinia, Italia.

Akan tetapi, Nasser membantah semua tuduhan tersebut dan menyebut bahwa dirinya tidak pernah membeli vila di Sardinia.