Skandal itu diduga Robert melibatkan Persija Jakarta, Arema FC, dan Madura United yang beberapa waktu lalu kedatangan pemain muda asal Brasil.
"Ini tentunya menjadi skandal berikutnya, skandal yang terang-terangan. Ini semuanya tidak logis, sekali lagi," ucap Robert dilansir Bolasport.com dari Antara.
"Dari informasi yang saya dapat, ada tiga klub yang mencoba mengorganisir transfer window Eropa dan tiga tim ini adalah tim yang mendapat pemain Brasil yang mana semua sudah tahu tentang mereka," tutur Robert.
"Apakah logis membuka transfer window hingga Oktober, yang mana sebelumnya klub semua sepakat transfer window baru dilakukan sebelum putaran kedua yaitu pada Desember," ungkap Robert.
Baca Juga: Kalah Lawan Bosnia, Shin Tae-yong: Ada yang Beda dari Timnas U-19 Indonesia