Gol tersebut berawal dari umpan pendek Fekir yang dikirim dari sisi kiri penyerangan. Umpan itu diterima oleh Carvalho, yang kemudian langsung menembakkan bola menggunakan kaki kiri.
Tembakan Carvalho mengarah tepat ke bawah kanan gawang dan Courtois tak mampu menghalaunya meski telah berusaha.
Skor 2-1 untuk keunggulan Real Betis atas Real Madrid bertahan hingga wasit Ricardo De Burgos Bengoeche mengakhiri jalannya babak pertama.
2⃣▶ | 2-1 | La segunda parte está en marcha...
— Real Madrid C.F. (34????) (@realmadrid) September 26, 2020
???? ¡HASTA EL FINAL, VAMOS REAL! ????
???? https://t.co/w82EoEpWRh
???? https://t.co/Iji5K1SYQx #RealBetisRealMadrid | #HalaMadrid pic.twitter.com/0c2atGPUTV
Baca Juga: David da Silva Alami 2 Halangan saat Latihan Perdana Bersama Persebaya
Tak lama babak kedua bergulir, tepatnya pada menit ke-48, keadaan kembali berimbang usai Emerson mencetak gol bunuh diri.
Emerson sebenarnya berniat memotong umpan silang yang dibuat oleh Dani Carvajal dari sisi kanan penyerangan, namun upayanya itu justru membuat bola berubah arah menjadi masuk ke gawangnya sendiri.
Real Madrid unggul jumlah pemain setelah Emerson dikartu merah oleh wasit pada menit ke-69 karena melanggar Luka Jovic saat berstatus sebagai pemain terakhir.
Baca Juga: Kedatangan Thiago Alcantara Bisa Angkat Level Permainan Liverpool
Keunggulan jumlah pemain benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh Real Madrid. Mereka menggunakan momentum itu untuk menekan Real Betis lebih keras.
Tekanan demi tekanan itu akhirnya membuahkan hasil, Real Madrid dihadiahi tendangan penalti usai Borja Mayoral dijatuhkan oleh Marc Bartra di kotak terlarang.