Liga 1 Lebih Baik Digelar Tahun Depan Ketimbang Dipaksakan

By Arif Setiawan - Selasa, 29 September 2020 | 20:30 WIB
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah bekerja sama untuk menggulirkan penyegaran wasit dan asisten wasit untuk lanjutan Liga 1 yang diikuti oleh 44 orang, pada 22-28 September 2020, di Yogyakarta. (Media Liga Indonesia)

Bila hingga bulan November Liga 1 masih belum bisa dilanjutkan Rahmad Darmawan berpendapat sebaiknya musim ini liga ditiadakan.

Baca Juga: Kesiapan PSSI dan PT LIB jika Polri Beri Izin Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Bergulir

Sehingga klub dapat berfokus mempersiapkan diri untuk musim depan.

"Kalau harus kembali ditunda, dan pasti 1 bulan akan jalan nggak masalah," kata Rahmad Darmawan kepada wartawan.

"Tapi kalau juga belum bisa pasti, lebih baik fokus pada musim baru 2021 yang akan dimulai Februari atau Maret," ujarnya.

Sementara itu, ketua PSSI, Mochamad Iriawan juga kurang lebih sependapat dengan Rahmad Darmawan.

Baca Juga: Shin Tae-yong Gelar Program Penguatan Pemain Timnas U-19 Indonesia yang Sempat Tertunda Sebelum ke Turki

ABDUL ROHMAN/BOLASPORT.COM
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan keterangan kepada awak media di Lobby depan Graha, Kemenpora, Senayan, 29 September 2020

Iriawan memohon penundaan hanya dilakukan satu bulan saja.

Karena jika Liga 1 2020 baru dimulai Desember, waktunya akan terlalu mempet untuk melanjutkan sebuah kompetisi.

"PSSI memohon untuk bisa ditunda selama satu bulan, karena kalau kompetisi dimulai bulan November akan selesai pada bulan Maret," ucap Iriawan.

"Kalau kompetisi dimulai Desember dipastikan sulit terjadi karena awal April mulai memasuki bulan Ramadhan.

"Dan Mei, Juni sudah Piala Dunia, sehingga kompetisi hanya bisa dilanjutkan pada bulan Agustus 2021, yang mana hal ini akan menghilangkan satu generasi," tuturnya.