PSMS Medan Alami Kerugian Rp 7,5 Miliar Karena Liga 2 Ditunda

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 30 September 2020 | 13:45 WIB
Gelandang PSMS Medan, Ichlasul Qadri, sedang latihan bersama tim dengan julukan Ayam Kinantan tersebut. (INSTAGRAM/@ICHLASULQADRI10)

BOLASPORT.COM - Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja, mengatakan pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp 7,5 miliar karena Liga 2 2020 ditunda.

Sebelumnya PSSI memutuskan untuk menunda pagelaran Liga 1 dan Liga 2 2020 sampai November mendatang.

Alasannya karena PSSI tidak mendapatkan izin keramaian dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) lantaran Covid-19 masih tinggi di Tanah Air.

Liga 1 awalnya digelar pada 1 Oktober, sementara Liga 2 dihelat 17 Oktober mendatang.

Julius Raja mengatakan manajemen PSMS Medan kecewa dengan penundaan Liga 2 2020.

Sebab, tim berjulukan Ayam Kinantan itu sudah mengalami kerugian yang sangat banyak.

Baca Juga: Penundaan Liga 1 dan Liga 2, Sejatinya Bukan Sekedar Sebuah Prank!

PSMS Medan sudah rugi miliaran,” kata Julius Raja seperti BolaSport.com kutip dari Tribun Medan.

“Keuangan kami sekitar Rp 10 miliar sampai selesai Liga 2 pada Desember nanti.”

“Nah sampai sekarang ini sudah habis sekitar Rp 7,5 miliar termasuk perombakan tim,” ucap Julius Raja menambahkan.

Baca Juga: Liga 1 2020 Ditunda, Manajemen Borneo FC Beri Rincian Kerugian

Pria berkumis itu menambahkan, uang yang sudah dikeluarkan PSMS Medan itu untuk mendatangkan pemain berkualitas.

Selain itu uang tersebut juga digunakan untuk gaji pemain, pelatih, ofisial, dan konsumsi tim.

Setelah dihitung-hitung, manajemen PSMS Medan harus menyiapkan uang sebesar Rp 2,5 miliar lagi sampai Liga 2 selesai.

Baca Juga: Terlibat 'Bromance', Pebulu Tangkis India Sebut Rekannya seperti Pacar

Tentu saja dengan ditundanya Liga 2 membuat anggaran biaya klub semakin bertambah jika kompetisi bergeser.

“Ini tentu kerugian yang sangat besar yang tidak diantisipasi oleh PSSI dan PT LIB.”

“Artinya kalau ini nanti terus berjalan, yang kami persiapkan sampai Desember sekitar Rp 2,5 miliar ini mulai dari gaji pemain dan semuanya masih mau kami cari,” ucap Julius Raja.

Baca Juga: Cuma Jadi Pemain Cadangan Man United, Agen Van de Beek Ngamuk

Julius Raja berharap ada tindak lanjut yang dilakukan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Manajemen PSMS Medan masih menunggu kejelasan tersebut.

“Udah pada banyak kerugian ini apa langkah PSSI terhadap kompetisi, kami masih menunggu,” kata Julius Raja.

Baca Juga: Kegetiran Tersimpan di Balik Ulang Tahun Mantan Penggawa Persib

PSMS Medan menjadi klub Liga 2 yang banyak mendatangkan pemain berlabel Liga 1 musim ini.

Tim berwarna Hijau itu resmi meminjam Ferdinand Sinaga (PSM Makassar), Paulo Sitanggang (Persik Kediri), Hanis Saghara (Bali United), OK John (Barito Putera), Imanuel Wanggai (Borneo FC), dan Silvio Escobar (PSMS Medan), serta mendatangkan pelatih berkualitas yakni Gomes de Oliveira dari Brasil.