Kisah Sedih Eks Pemain Persib, saat di Real Madrid hanya 2 Pemain Hadiri Pesta Ulang Tahunnya

By Metta Rahma Melati - Rabu, 30 September 2020 | 17:10 WIB
Gelandang Persib Bandung, Michael Essien, saat melawan Sriwijaya FC di Piala Presiden 2018. ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/BOLASPORT.COM )

BOLASPORT.COM - Kisah sedih soal eks pemain Persib Bandung saat masih berseragam Real Madrid.

Eks pemain Persib Bandung yang dimaksud ialah  Michael Essien.

Michael Essien merupakan pemain Persib Bandung pada Liga 1 2020.

Jauh sebelum bermain untuk Persib Bandung, Michael Essien pernah membela sejumlah klub besar.

Pemain asal Ghana itu pernah membela Chelsea, Real Madrid, AC Milan, dll.

Saat berseragam Real Madrid, Essien mengalami kisah sedih.

Baca Juga: Lanjutan Liga 1 Ditunda karena Tak Dapat Izin dari Polri, Persiraja Banda Aceh Angkat Bicara

HERKA YANIS/BOLASPORT.COM
Gelandang Persib Bandung, Michael Essien.


Pada 2012, Essien kembali bekerjasama dengan Jose Mourinho untuk kedua kalinya.

Kala itu ia bergabung dengan Real Madrid dengan status pinjaman dari Chelsea.

Saat bermain untuk tim berjulukan Los Blancos, Essien merayakan ulang tahunnya yang ke-30.

Essien mengundang semua rekan setimnya di Real Madrid untuk menghadari pesta yang ia selenggarakan.



Akan tetapi dari seluruh skuad, hanya dua pemain yang menghadiri pesta ulang tahun Essien.

Dua pemain itu ialah Ricardo Carvalho dan Luka Modrid.

Mourinho yang memiliki ikatan kedekatan dengan Essien, ia mengomel tentang ketidakhadiran dan harus menghibur sang gelandang.

BolaSport.com melansir dari Ghana Soccernet, dalam buku 'Jose Mourinho: Up Close dan Personal', Rob Beasley menulis: "Mourinho mengatakan bahwa Madrid adalah klub politik dengan faksi-faksi yang bertikai dan menceritakan kepada saya sebuah cerita tentang Essien yang mengundang rekan satu timnya ke ulang tahunnya yang ke-30 tetapi hanya sedikit yang muncul.

Baca Juga: 12 Klub Sempat tidak Setuju Liga 1 2020 Dilanjutkan

"Dia harus menghibur Essien, mengatakan itu bukan masalah pribadi dan itu tidak berarti para pemain tidak menyukainya, tetapi mereka hanya peduli dengan diri mereka sendiri dan memiliki hal-hal yang lebih baik untuk dilakukan."

Pada musim 2012/2013, Real Madrid menyelesaikan musim dengan tangan kosong. Finis kedua di la Liga, mencapai semifinal Liga Champions dan tersingkir dari Copa Del Rey pada babak 32 besar oleh sang rival Atletico Madrid.