BWF Pastikan Belum Ada Perubahan Prosedur Kualifikasi untuk Olimpiade

By Muhamad Husein - Kamis, 1 Oktober 2020 | 00:05 WIB
Sekretaris Jendral BWF, Thomas Lund (kiri). (TWITTER.COM/YUNIKARTIKA73)

BOLASPORT.COM - Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) pastikan belum ada perubahan aturan untuk laga kualifikasi Olimpiade 2020.

BWF mengaku masih mengkaji tentang prosedur kualifikasi Olimpiade 2020 melihat situasi ke depan. 

Turnamen untuk kualifikasi Olimpiade, BWF sudah umumkan pada Selasa (29/9/2020) lalu diperpanjang hingga 26 April tahun depan. 

Perpanjangan masa Olimpiade merujuk dari turnamen bulu tangkis yang ditangguhkan oleh BWF sejak Maret lalu akibat pandemi.

Baca Juga: Anthony Joshua Anggap Tyson Fury Bukan Lawan Terkuat untuknya

Selain itu, BWF juga masih sesuai dengan aturan tentang syarat lolos Olimpiade harus berada di peringkat 16 besar sektor tunggal dan delapan besar sektor ganda.

Meski demikian, syarat tersebut masih dipertimbangkan bisa berubah melihat laga kualifikasi yang akan diselenggarakan mulai tahun depan.

BWF sudah menargetkan laga kualifikasi sebanyak 25 turnamen yang dimulai Januari 2021 hingga batas waktu April mendatang. 

"Akan ada maksimal 25 turnamen yang akan diadakan dalam empat bulan pertama di 2021 yang akan ditetapkan sebagai turnamen kualifikasi Olimpiade," kata Sekretaris Jendral BWF, Thomas Lund, dilansir BolaSport.com dari Olympic Channel.

Baca Juga: Ketua Umum Baru PBSI Diminta Usung Desentralisasi Pembinaan Pemain

"Kami telah berusaha sejauh mungkin melihat kalender 2021 dapat berkembang dan mengkaji apakah hal tersebut berpengaruh pada periode kualifikasi Olimpiade Tokyo."

"Saya tidak bisa memastikan akan ada perpanjangan atau perubahan prosedur kualifikasi. Kami hanya menerima pertimbangan tersebut ketika turnamen dimulai pada 2021," ucap dia lagi.

Terlepas dari rencana laga kualifikasi Olimpiade, BWF juga menghadapi pekerjaan rumah terkait tiga turnamen yang baru saja ditunda.

Ketiganya adalah; BWF World Tour Super 750 (Denmark Open), Asian leg BWF World Tour 2020 (Asia Open-I Super 1000 & Asia Open-II Super 1000), dan BWF World Tour Finals. 

Adapun begitu, BWF optimis bisa menyelenggarakan seluruh turnamen dengan tantangan situasi pandemi yang masih terjadi.

"Mengingat tantangan yang kami hadapi, ini adalah solusi terbaik dalam situasi tersebut," kata Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer

"Saya yakin dengan protokol keselamatan kami, ketiga acara ini akan sukses memulai kembali bulu tangkis pada 2021," sambung dia.

Baca Juga: Suzuki Bicara Peluang Tim VR46 Milik Rossi Jadi Tim Satelitnya