Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso Legawa Liga 1 2020 Ditunda

By Arif Setiawan - Kamis, 1 Oktober 2020 | 17:20 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso. (HABIBUR ROHMAN/TRIBUN JATIM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengaku tak mempermasalahkan adanya penundaan kelanjutan Liga 1 2020.

Menjadi kontestan Liga 1 2020, Persebaya tentu merasakan dampak akibat ditundanya kompetisi.

Seperti yang diketahui Liga 1 2020 tak jadi dilanjutkan pada Oktober ini.

Penundaan direncanakan selama satu bulan.

Sehingga kompetisi dijadwalkan dimulai November mendatang.

Baca Juga: Persiraja Berencana Gelar Uji Coba Lawan PSS dan PSIM di Yogyakarta

Menanggapi hal tersebut, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengaku tak mempermasalahkannya.

Sebagai pelatih, Aji memilih untuk mengikuti segala peraturan yang ada.

Ini tentu tidak mudah, pasalnya Persebaya telah bekerja keras sebelumnya untuk melanjutkan kompetisi.

Bahkan Aji berujar persiapan timnya menghadapi Barito Putera sudah sampai tahap final.

Baca Juga: Liga 1 2020 Ditunda Lagi, Persik Kediri Buka Opsi Pulangkan Pemain

Namun Aji tetap legawa, ikhlas dengan keputusan penundaan Liga 1 2020.

"Saya sudah mendengar kabar (ditundanya liga) itu, sebagai pelatih saya mengikuti saja," kata Aji, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persebaya.

"Dampak untuk tim ini tentunya ada, karena kita sudah fokus untuk bertanding tanggal empat dan persiapan sudah tahap final.

"Yang pasti kami mengikuti saja keputusannya," ujarnya.

Baca Juga: Liga 1 2020 Ditunda, Arema FC Tetap Datangkan Pemain Asing, Satu Lagi Tiba Besok

Daripada memusingkan ditundanya Liga 1, Aji lebih memilih mengambil sisi positifnya,

Menurut pelatih kelahiran Kota Malang ini, dengan adanya penundaan maka tim bisa melakukan persiapan lebih matang lagi.

surya.co.id/khairul amin
Pelatih Persebaya, Aji Santoso setelah latihan Persebaya di Stadion Pusaka, Wiyung, Surabaya, Senin (14/9/2020).

Selain itu, waktu yang ada juga bisa digunakan operator Liga, baik PSSi dan PT LIB menyusun protokol kesehatan yang lebih ketat,

Ini dilakukan semata-mata demi keselamatan jiwa seluruh pihak.

"Tentunya jika kompetisi ini berlanjut ya harus benar-benar aman, dalam artian protokol kesehatan tingkat tinggi harus dilaksanaka, karena bagaimanapun ini berurusan dengan jiwa," ucap Aji.

"Dari awal juga sudah saya sampaikan jika memang ada positif seperti yang terjadi di Persebaya ini penanganannya dan tanggapannya dari federasi maupun LIB," tuturnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Selamat Hari Kesaktian Pancasila bolasporter. Tetap menjaga kebersihan, gunakan masker, dan menjaga jarak. #pancasila #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada