Liga 1 2020 Semakin Tak Jelas, PSIS Semarang Beri Waktu PT LIB

By Wila Wildayanti - Sabtu, 3 Oktober 2020 | 10:00 WIB
Logo PSIS Semarang. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - PSIS Semarang memilih menunggu kepastian dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait lanjutan Liga 1 2020 yang semakin tak jelas.

PSIS Semarang memang langsung menghentikan program latihan setelah PSSI seccara resmi Selasa (29/9/2020) menunda kembali Liga 1 2020.

Kabar ditundanya Liga 1 2020 itu memang cukup mengejutkan untuk klub-klub karena penundaan tepat dilakukan kurang beberapa hari saja kompetisi mulai bergulir.

Kecewa tak hanya dirasakan oleh PSIS, tapi hampir semua klub merasa kecewa dengan keputusan tersebut.

Baca Juga: Ingin Belajar Bahasa Sunda, Dua Pemain Persib Ini Jadi Guru Pilihan Fabiano Beltrame

Bahkan diantara 18 klub Liga 1 2020 ada yang melontarkan agar kompetisi musim ini sekalian ditiadakan saja dari pada harus menunggu lagi hingga November mendatang.

Sebab PSSI dan PT LIB juga tetap akan menunggu serta melihat situasi pada November mendatang untuk memutusakan bisakah Liga 1 2020 dilanjutkan kembali.

Meski kepastian lanjutan Liga 1 2020 semakin tak jelas, tim berjulukan Laskar Mahesa tak ingin berbicara banyak terkait itu.

Menurut CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, yang bisa dilakukan klub hanya menunggu keputusan dari PSSI dan PT LIB.

"Dari kami tak ada tengat waktu yang diberikan. Kami hanya bisa menunggu saja kepastian dari PSSI dan PT LIB saat ini," kata Yoyok Sukawi kepada BolaSport.com.

PSIS memang tak memberikan tengat waktu untuk federasi agar segera mengeluarkan keputusan Liga 1 2020, tetapi beberapa klub berharap dalam dua pekan ini lanjutan kompetisi bisa jelas.

Menurut klub-klub, jika keputusan Liga 1 terus diundur yang ada semakin merugikan dan pengeluaran klub pun semakin tinggi.

Tetapi Yoyok Sukawi mengatakan bahwa PSIS memaklumi hal itukarena menurutnya federasi dan operator kompetisi membutuhkan waktu untuk mempersiapkan hal tersebut.

"Kami belum juga menerima undangan. Dan tak ada taret juga dari kami. Karena mungkin LIB masih membutuhkan waktu untuk menyiapkan. Jadi kami tunggu saja," ujar Yoyok.

Pria yang juga menjabat sebagai anggota komite eksekutif (Exco) PSSI itu mengatakan bahwa sambil melihat situasi, latihan PSIS dihentikan sementara.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris - Ada Bigmatch Spurs Vs Manchester United, Manchester City Live di NET TV

Setelah nantinya ada keputusan pasti dari federasi terkait nasib Liga 1, PSIS siap kembali mengumpulkan pemain.

"Kami akan menunggu keputusan lanjutan kompetisi dari federasi maupun operator liga. Pemain akan kami kumpulkan lagi untuk berlatih setelah semuanya sudah oke nantinya," ucapnya.

Sementara dari Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita sendiri mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan diskusi internal setelah menemui klub yang ada di Yogyakarta.

"Kamu masih mempersiapkan skenario lanjutan terutama jadwal. Dan kami pastikan segera mengumpulkan klub," tutur Akhmad Hadian kepada BolaSport.com terpisah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Chelsea berpotensi menjadikan Kepa Arrizabalaga sebagai pemain magabut alias makan gaji buta di bangku cadangan. Kepa Arrizabalaga menyandang gelar sebagai kiper termahal dunia setelah dibeli Chelsea dari Athletic Bilbao dengan mahar 71,6 juta euro atau Rp 1,3 triliun. Diharapkan memperkokoh pertahanan The Blues, sosok asal Spanyol itu justru hobi bikin blunder. Masalahnya, menurut laporan Mirror yang dikutip BolaSport.com, Chelsea kesulitan dalam menemukan peminat Kepa. Masih dari sumber serupa, jika gagal mendapatkan peminat, Chelsea akan rela menggaji Kepa hanya untuk menjadi penghangat bangku cadangan. #kepa #chelseafc #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on