PT LIB Buka Suara soal Persiraja Banda Aceh Ancam Mundur dari Liga 1

By Abdul Rohman - Senin, 5 Oktober 2020 | 14:30 WIB
Skuad Persiraja Banda Aceh saat menghadapi Bhayangkara FC pada pekan pertama Shopee Liga 1 2020 (PERSIRAJA.ID)

BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia (LIB) buka suara terkait ancaman dari Persiraja Banda Aceh yang akan mundur dari lanjutan Liga 1.

Persiraja Banda Aceh memberikan tenggat waktu kepada PT LIB dan PSSI untuk memutuskan kejelasan Liga 1 hingga November.

Jika pada November tidak ada kepastian nasib kompetisi, Persiraja Banda Aceh pun tidak akan ambil bagian dalam lanjutan Liga 1.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita tidak bisa banyak bicara terkait ancaman yang dilontarkan pihak Persiraja Banda Aceh.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Lelah Dapat Pertanyaan Soal Almarhum Ayahnya

Akhmad Hadian Lukita mengatakan, semua keputusan ada di tangan PSSI.

"Kami (PT LIB) di sini hanya sebagai operator kompetisi saja. PSSI yang berwenang untuk mengambil keputusan terkait dengan lanjutan kompetisi," kata Hadian Lukita.

"Kami hanya menunggu keputusan dari PSSI," ujar Hadian Lukita kepada awak media.

Ancaman Persiraja Banda Aceh tidak akan ambil bagian dalam lanjutan Liga 1 jika November tak ada kepastian disampaikan oleh Presiden klub, Nazaruddin Dek Gam.

Baca Juga: Ukir 250 Gol untuk Real Madrid, Benzema Dekati Cristiano Ronaldo hingga Raul Gonzalez

Nazaruddin Dek Gam mengatakan, Persiraja Banda Aceh tidak akan ikut serta dalam lanjutan Liga 1 jika kompetisi baru berlangsung pada Desember.

"Kami memberi waktu kepada PT. LIB atau PSSI, selambat-lambatnya dua minggu harus jelas, liga lanjut atau dibubarkan," kata Nazaruddin Dek Gam.

"Kalau sampai November juga belum ada kepastian, maka kalau liga ini dimulai Desember, kami (Persiraja) gak ikut lagi," ujar Nazaruddin Dek Gam.

Baca Juga: Teori Valentino Rossi Soal Penyebab MotoGP Lebih Ketat dari Sebelumnya

Nazaruddin Dek Gam berharap PSSI segera memastikan kejelasan dari lanjutan Liga 1.

"Jadi kami kasih waktu kepada PSSI untuk memutuskan Liga lanjut atau dibubarkan," kata Nazaruddin.

Sementara itu, skuat Persiraja Banda Aceh memilih untuk bertahan di Yogyakarta hingga dua pekan ke depan.

Klub yang berjulukan Laskar Rencong itu sudah berada di Yogyakarta sejak 27 September 2020.