Roger Federer dan Serena Williams Akan Tampil pada Australian Open 2021

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 5 Oktober 2020 | 23:20 WIB
Dari kiri ke kanan: petenis putra Spanyol Rafael Nadal, petenis putra Swiss Roger Federer, dan petenis putri Amerika Serikat Serena Williams. (CNN)

BOLASPORT.COM - Dua petenis legendaris dunia, Roger Federer dan Serena Williams, dipastikan bakal tampil pada turnamen Grand Slam Australian Open 2021.

Kabar ini dikonfirmasi langsung Direktur Turnamen Craig Tiley pada Senin (5/10/2020) melalui teleconference dengan media internasional.

Selain mengumumkan partisipasi Roger Federer dan Serena Williams, Craig Tiley juga mengatakan bahwa turnamen yang dia pimpin akan ditonton sekitar 25-50 persen dari kapasitas total Rod Laver Arena.

Hal itu dilakukan sebagai langkah preventif terhadap penyebaran virus Corona alias Covid-19 yang tengah menjadi pandemi global.

Baca Juga: French Open 2020 - Stefanos Tsitsipas Akhirnya Capai Perempat Final

"Kami terus melakukan pembicaraan dengan para pemain top setiap pekan," ucap Tiley, dikutip dari ESPN.

"Roger (Federer) mengonfirmasi bahwa dia akan hadir. Demikian juga Serena, yang jelas sekali mengejar rekor Margaret Court," kata Tiley lagi.

Berbeda dengan para rivalnya, Roger Federer terpaksa menyudahi kalender kompetisi 2020 lebih cepat menyusul komplikasi yang terjadi pasca-operasi lutut.

Di luar itu, pandemi Covid-19 juga membatasi pergerakan Federer.

Baca Juga: Cuma Berstatus Tim Satelit, Tech3 KTM Realistis Ingin Finis 8 Besar

Adapun, Serena Williams masih terus bergulat dengan cederanya yang datang dan pergi.

Terkini, Williams terpaksa mundur dari French Open 2020 setelah mendapat cedera achilles.

Saat mengundurkan diri, Williams sudah mengantongi satu kemenangan dan mencapai babak kedua.

Terkait dengan penyelenggaraan Australian Open 2002, panitia turnamen bakal memberlakukan regulasi wajib karantina selama dua pekan di Australia sebelum memulai perjuangan pada Australian Open 2021.

Artinya, dengan jadwal turnamen yang dimulai pada 18 Januari 2021, maka para peserta sudah harus menjalani karantina di Australia sejak 4 Januari.

Baca Juga: Ramai-ramai Absen dari Denmark Open 2020, Kidambi Srikanth Justru Ingin Juara

"Akan ada dua pekan karantina yang bisa mereka (peserta) lakukan di kota-kota di Australia," kata Tiley.

"Kami membentuk bubble di mana mereka bisa memiliki akses mudah dari hotel ke lapangan dan sebaliknya," ucap dia lagi.

Konsep turnamen dengan sistem bubble juga dilakoni NBA saat mereka melanjutkan sisa musim ini.

Sekarang, kompetisi basket profesional Negeri Paman Sam itu tengah menggelar babak final antara Los Angeles Lakers dan Miami Heat.