Tak Hanya Honda, Marc Marquez Percaya Semua Pabrikan Alami Fase Sulit

By Agung Kurniawan - Selasa, 6 Oktober 2020 | 15:40 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berharap bisa sesegera mungkin kembali berlomba setelah absen panjang karena cedera patah tulang humerus kanan. (HONDA RACING CORPORATION)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, percaya bahwa semua pabrikan yang ada di kelas utama MotoGP pernah mengalami situasi sulit dan bukan hanya timnya saja.

Honda khususnya tim pabrikan mereka yakni Repsol Honda mengalami situasi sulit pada MotoGP 2020 menyusul Marc Marquez yang harus absen dari lintasan balap untuk waktu cukup lama.

Hal itu terjadi setelah Marc Marquez mengalami kecelakaan fatal yang membuat tulang lengannya patah saat turun pada balapan perdana musim ini di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Absennya Marc Marquez membuat Honda dengan para pembalap yang ada tidak bisa berbuat banyak untuk selalu tampil kompetitif dan bersaing merebut kemenangan di setiap seri balapan.

Baca Juga: Meski Motor Oke, Valentino Rossi Yakin Honda Kesulitan Tanpa Marc Marquez

Performa Repsol Honda berubah drastis tanpa Marc Marquez, mereka kini bagaikan tim penggembira dengan menempati posisi terbuncit dalam daftar klasemen sementara tim MotoGP 2020.

Hingga delapan balapan yang telah dituntaskan, Repsol Honda melalui duet Alex Marquez dan Stefan Bradl bahkan masih kalah dari tim satelit mereka, LCR Honda yang berada di urutan ketujuh.

Dalam sebuah kesempatan, Marc Marquez tak menampik bahwa selepas dia absen untuk menjalani masa pemulihan, timnya benar-benar berada dalam situasi yang serba menyulitkan.

"Ini situasi yang sulit, tentu saja saya merasa bahwa saya adalah sosok penting untuk bisa berada di sana dan saya yakin kami akan meraih banyak hasil bagus," kata Marc Marquez.

Baca Juga: Marc Marquez Akan Pasang Mentalitas Menyerang Saat Kembali Membalap

Meski demikian, rider berjuluk The Baby Alien itu ternyata masih optimistis, sejak dia kecelakaan pada balapan perdana Honda sudah membuat kemajuan dengan Alex Marquez dan Stefan Bradl.

"Setelah saya tersisih sejak balapan pertama, tampil dengan seorang rookie atau pemula dan pembalap pengganti memang bukan hal mudah," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

"Bukan hal yang mudah untuk tetap bisa menjaga arah, namun lihat sepertinya situasi ini semakin membaik dan prosesnya semakin menjanjikan," tutur Marc Marquez lagi.

Lebih jauh lagi, rider berkebangsaan Spanyol itu merasa situasi sulit yang dialami timnya merupakan hal yang wajar karena pabrikan-pabrikan lain di kelas MotoGP juga mengalami fase ini.

"Terkadang setiap pabrikan harus berjuang setidaknya selama satu musim dan memang begitu adanya, saya harap kami dapat memperbaiki situasi ini," kata Marc Marquez.

"Hal itu karena saya masih merasa menjadi bagian dari Honda dan saya pikir itu juga tanggung jawab saya dengan membawa tim ini kembali ke puncak," pungkasnya.

Baca Juga: Marc Marquez Bongkar Trik-trik untuk Taklukkan Motor Honda RC213V