Lini Belakang Mulai Rapuh, Liverpool Tak Butuh Bek Tengah Anyar

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Kamis, 8 Oktober 2020 | 22:30 WIB
Andy Robertson dan Virgil van Dijk nampak lesu setelah gawang Liverpool dibobol oleh penyerang Aston Villa, Ollie Watkins. (TWITTER.COM/STATMANDAVE)

Namun, legenda Liverpool, John Barnes, menyebut mantan klubnya itu tidak membutuhkan bek tengah anyar.

Barnes justru berpendapat rapuhnya lini belakang Liverpool saat ini karena strategi yang diubah oleh Klopp.

Baca Juga: Wander Luiz Manfaatkan Libur dengan Latihan Mandiri di Rumah

TWITTER.COM/BRFOOTBALL
Pemain Leeds United, Jack Harrison, melepaskan tembakan ketika dua bek Liverpool, Virgil van Dijk dan Trent Alexander-Arnold berusaha memblokade pada laga perdana Liga Inggris, Sabtu (12/9/2020).

Menurut peraih 2 trofi Liga Inggris untuk Liverpool itu, Klopp meninggikan garis pertahanan dalam strategi Liverpool.

Hal tersebut bertujuan untuk membuat Liverpool menjadi klub dengan jumlah gol yang banyak.

Tingginya garis pertahanan itu yang membuat lini belakang Liverpool berpotensi terancam serangan balik.

"Kebobolan lebih banyak gol tidak ada hubungannya dengan personel di empat bek, Liverpool hanya bermain berbeda,” kata Barnes seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.

"Mereka memainkan garis pertahanan yang jauh lebih tinggi karena Klopp telah mengubah sistem dan mereka ingin mencetak lebih banyak gol serta memberikan lebih banyak peluang sebagai hasilnya."

Baca Juga: Elkan Baggot Absen dalam Laga Timnas U-19 Indonesia Vs NK Dugopolje