"Saya memiliki kesan bahwa orang-orang melihatnya sebagai suksesor natural Ronaldo dalam hal kepemimpinan dan pengaruh di lapangan," katanya, dikutip BolaSport.com dari France Football.
Opini lain soal Bernardo Silva dilontarkan sesama jurnalis lokal Portugal, Mariana Cabral.
"Dia telah menjadi pemain esensial dalam kreasi permainan timnas Portugal. Jika Cristiano finisher utama di tim, Bernardo adalah otaknya," tuturnya.
Masih berusia 26 tahun, Silva termasuk tulang punggung tim asuhan Fernando Santos.
Dengan 47 caps, Silva ada di peringkat keenam dalam daftar pemain paling sering diturunkan Santos.
Kendati demikian, jelas tidak mudah menggantikan peran legenda sekelas Ronaldo.
Jika kualitasnya di lapangan tak diragukan lagi, lain halnya di ruang ganti pemain.
Silva dituntut harus lebih dewasa jika ingin dipandang sebagai calon pemimpin.
Baca Juga: RESMI - Jadwal Duel Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi di Liga Champions
"Profil mereka tidak sama. Kalau Bernardo jadi kapten timnas, pengaruh dia tak akan sama dengan apa yang dimiliki Cristiano," ucap komentator saluran Eleven Sport Portugal, Jose Almeida Rosa.
Jika hal itu terjadi, A Selecao diyakini hanya bisa mengatasi ketiadaan Ronaldo dengan kolektivitas para pemain berbakat yang mereka punya di setiap lini.
Tentunya tetap dengan sosok Silva sebagai salah satu elemen krusial di skuad.
"Bernardo memiliki segala kualitas untuk menjadi kapten. Dengan kedewasaan yang dibutuhkan, dia bisa memiliki pengaruh besar," kata Cabral lagi.