Jerman Nyaris Dipermalukan di Kandang, Joachim Loew: Kami Main Buruk

By Raka Kisdiyatma Galih - Rabu, 14 Oktober 2020 | 07:30 WIB
Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew. (TWITTER.COM/DFB_TEAM_EN)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, memberikan komentarnya terkait penampilan anak asuhnya melawan timnas Swiss.

Timnas Jerman hanya mampu bermain imbang 3-3 ketika menjamu timnas Swiss pada Liga A Grup 4 UEFA Nations League 2020-2021 di Stadion RheinEnergie, Rabu (14/10/2020) pukul 01.45 WIB.

Der Panzer sebenarnya lebih unggul dalam hal penguasaan bola sebear 63 persen berbanding 37 persen.

Timnas Jerman melakukan 18 tembakan dengan 7 mengarah ke gawang.

Adapun timnas Swiss mempunyai 13 peluang yang 8 menuju tepat sasaran.

Baca Juga: Apesnya Cristiano Ronaldo, Usai Rumahnya Kemalingan Sekarang Positif COVID-19

Namun, mendominasi laga bukan berarti dapat meraih kemenangan dengan mudah.

Buktinya, timnas Jerman malah tertinggal dua gol terlebih dahulu dari timnas Swiss.

Kedua gol itu dicetak oleh Mario Gavranovic (5') dan Remo Freuler (26').

Timnas Jerman sempat menyamakan skor menjadi 2-2 berkat gol yang masing-masing dicetak oleh Timo Werner (28') dan Kai Havertz (55').

Akan tetapi, Swiss kembali memimpin lewat gol yang disumbangkan oleh Mario Gavranovic pada menit 57.

Jerman beruntung karena Serge Gnabry mencetak gol penyama pada tiga menit selanjutnya sehingga membuat kedua tim bermain sama kuat alias imbang.

Baca Juga: Hasil Lengkap UEFA Nations League - Spanyol Puncaki Klasemen Meski Kalah, Jerman Diselamatkan Duo Chelsea

Seusai laga, Joachim Loew mengakui bahwa kedua tim bermain terbuka sehingga banyak peluang yang tercipta di pertandingan itu.

Loew juga membahas mengenai lini pertahanan timnas Jerman yang dia rasa menjadi penyebab gawang Manuel Neuer dibobol tiga kali.

"Pertandingan itu berjalan sengit. Kedua tim banyak mengambil risiko, tapi juga membuat banyak kesalahan," kata Loew seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.

"Kami bermain dengan buruk dan setelah itu kami menunjukkan moral yang sangat baik. Itu pasti positif. Akan tetapi, kami membuat beberapa kesalahan di belakang."

"Kami secara sadar mempertaruhkan banyak hal, membuat kesalahan pada lini belakang, kami harus memperbaikinya. Beruntung kami bisa comeback," tambah pelatih berusia 60 tahun itu.