BOLASPORT.COM - Persiraja Banda Aceh sempat memberikan pernyataan sikap klub seusai kick-off lanjutan Liga 1 yang seharusnya bergulir pada 1 Oktober 2020 ditunda.
Dalam pernyataan tersebut, Persiraja Banda Aceh pun mengutarakan gertakan kepada PSSI dan PT LIB.
Kala itu, Persiraja Banda Aceh mengancam tidak akan ikut serta jika kompetisi Liga 1 bergulir pada Desember.
Pada Selasa (13/10/2020), PSSI, PT LIB dan klub Liga 1 telah menggelar pertemuan dalam membahas kejelasan kompetisi.
Baca Juga: Kabar Baik dari 2 Pemain Cedera di Timnas U-19 Indonesia, Siap Pusingkan Rotasi Shin Tae-yong
Dalam pertemuan tersebut, 18 klub sepakat bahwa lanjutan Liga 1 bergulir pada 1 November 2020.
Akan tetapi, pada kenyataannya, hingga saat ini pihak kepolisian belum memberikan izin untuk kompetisi bisa bergulir di November.
Dalam pertemuan antara PSSI, PT LIB, dan klub juga dibahas beberapa opsi apabila kick-off lanjutan Liga 1 tidak bisa bergulir pada 1 November.
Jika pada 1 November kompetisi tidak bergulir, PSSI sudah menyiapkan beberapa skenario.
Baca Juga: RESMI - Maju Sehari, Ini Dia Jadwal El Clasico Barcelona Vs Real Madrid Pertama Musim Ini
Sekretaris Umum klub, Rahmat Djailani menjelaskan ancaman yang sempat disampaikan oleh Presiden klub, Nazaruddin Dek Gam.
Persiraja Banda Aceh menolak keras jika kompetisi Liga 1 baru bisa bergulir pada Desember masih dengan format yang sama.
Rahmat Djailani mengatakan, Persiraja Banda Aceh akan tetap ambil bagian jika kompetisi bergulir pada Desember dengan perubahan format.
"Kalau yang disampaikan Presiden klub (Nazaruddin Dek Gam) itu, kalau berjalan di Desember dengan format seperti saat ini (home and away), itu pasti kami menolak," jelas Rahmat Djailani.
Baca Juga: Shin Tae-yong Minta Skuad Timnas U-19 Indonesia Kreatif Cari Peluang
"Kalau perubahan format ya kami (Persiraja Banda Aceh) ikut," ujar Rahmat Djailani kepada BolaSport.com.
Rahmat Djailani melanjutkan, ia mengapresiasi kerja keras yang dilakukan federasi dan operator kompetisi.
Menurutnya, PSSI terlihat sangat sungguh-sungguh dalam memajukan perkembangan sepak bola Tanah Air.
"Yang penting kami memberikan apresiasi terhadap kinerja Ketua Umum (Mochamad Iriawan), beliau saya liat bersungguh-sungguh untuk membesarkan sepakbola," kata Rahmat Djailani.
"Dan karena penghargaan atas itu maka kemudian klub juga mengikuti apa yang diprogramkan oleh PSSI," ujar Rahmat Djailani.