Denmark Open 2020 - Baru Berlatih Lagi Juni, Carolina Marin Penasaran Ingin Rebut Gelar

By Delia Mustikasari - Rabu, 14 Oktober 2020 | 16:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, ketika ditemui di mixed zone selepas pertandingan babak pertama Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, 15 Januari 2020. (LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Denmark Open adalah salah satu turnamen yang belum pernah dimenangi pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin.

Namun, Carolina Marin berusaha untuk tidak berpikir terlalu jauh ke depan meskipun dia sudah melaju ke babak perempat final turnamen yang berlangsung 13-18 Oktober itu.

"Saya merasa sangat senang karena saya melihat semua komentar di media sosial. Sungguh menakjubkan, luar biasa bagi saya, bahwa semua orang menyukai dan menikmatinya serta lebih mengenal saya sebagai pemain bulu tangkis, tetapi juga di luar lapangan," kata Carolina Marin.

Baca Juga: Manny Pacquiao Ketahuan Belajar Tinju dari Mike Tyson

"Satu hal yang saya suka adalah banyak orang belajar tentang saya dan mengambil pelajaran untuk digunakan dalam hidup mereka," ucap pemegang tiga gelar juara dunia itu dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.

Marin mengatakan bahwa dia belum mencapai kondisi terbaiknya. Tetapi, Marin mengakui bahwa dia memiliki kesempatan bagus untuk meraih gelar yang belum pernah dia menangkan.

"Saya merasa senang dengan kemenangan babak pertama. Saya tidak merasa telah memberikan yang terbaik di lapangan. Saya tidak merasa dalam kondisi yang baik hari ini. Tetapi, saya akan berlatih besok dan saya akan bersiap untuk hari Kamis," tutur Marin.

"Tujuan saya adalah menikmati turnamen, kembali ke lapangan lagi, dan hanya melakukan apa yang saya lakukan dalam latihan di Spanyol. Tujuannya, untuk melihat bagaimana hal itu terjadi melawan para pemain top."

"Saya merasa senang akhirnya bisa kembali. Kami hanya memiliki satu turnamen (SaarLorLux Terbuka) untuk sisa tahun ini. Saya baru mulai bermain bulu tangkis pada Juni karena situasi virus corona di Spanyol sangat buruk," ucap Marin.

Marin juga mengakui sedang mengalami situasi pribadi yang sulit.