BOLASPORT.COM - Petarung kelas berat-ringan UFC, Jan Blachowicz, mempunyai teori mengapa Jon Jones memutuskan hijrah ke kelas berat.
Jan Blachowicz merebut gelar juara kelas berat-ringan UFC setelah mengalahkan Dominick Reyes pada UFC 253 di Fight Island pada September silam.
Jan Blachowicz mendapatkan sabuk juara yang sebelumnya dipegang oleh Jon Jones.
Jon Jones memilih mencopot gelarnya demi berkiprah di divisi kelas berat UFC.
Baca Juga: Deontay Wilder Pastikan Trilogi Lawan Tyson Fury Tetap Berlangsung
Alasan petarung berjuluk Bones itu adalah menginginkan tantangan baru dalam kariernya.
Sebagai informasi, Jon Jones nyaris tak pernah kalah sepanjang kiprahnya di ajang MMA. Satu-satunya kekalahan terjadi karena dia didiskualifikasi.
Jones pun dua kali kehilangan gelar juara bukan karena kalah melainkan karena tersandung kasus lain di luar oktagon.
Meski demikian, Jan Blachowicz tidak yakin Jones memilih pindah ke kelas berat semata-mata hanya untuk mencari tantangan baru.
Baca Juga: Roy Jones Jr Sebut Mike Tyson Dapat Keuntungan Jelang Pertarungan
Jan Blachowicz merasa Jon Jones pindah ke kelas berat karena takut kalah. Petarung Polandia itu pun sangsi Jones akan kembali lagi ke kelas berat-ringan.
"Saya pikir dia tidak akan pernah kembali," ucap Blachowicz, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.
"Dia takut kalah dari saya. Itu sebabnya dia naik ke kelas berat, mungkin saya akan menyusulnya ke sana."
"Siapa yang tahu apa yang akan dia lakukan. Saya pikir dia memiliki banyak pikiran dan tidak ada yang tahu apa yang akan dia lakukan selanjutnya."
"Jika dia ingin kembali ke divisi 205 pound (kelas berat-ringan), saya siap dan menantinya," katanya menambahkan.
Baca Juga: Mick Doohan Akui Sulit Prediksi Siapa Juara Dunia MotoGP 2020
Jan Blachowicz kini sedang menepi dari pertandingan untuk menyambut kelahiran putranya.
Petarung berusia 37 tahun itu digadang-gadang akan menghadapi pemenang duel Thiago Santos vs Glover Teixeira.
"Saya ingin melawan Jones. Itu akan menjadi opsi terbaik, tetapi kami punya banyak pilihan. Mungkin Thiago atau Glover, siapa pun yang menang," tutur Blachowicz.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2020 - Danilo Petrucci Ingin Lanjutkan Tren Positif