BOLASPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menyambut baik rencana PSSI dan PT LIB yang akan tetap memberi subsidi bagi klub Liga 1 2020.
Asa untuk kembali memulai Liga 1 2020 pada 1 November 2020 harus kembali padam.
Pihak kepolisian, dalam hal ini polri, telah menegaskan tidak memberi izin bagi lanjutan kompetisi musim ini.
Hal itu disebabkan karena masih tingginya penyebaran virus corona dan berdekatan dengan pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020.
Baca Juga: Curahan Hati Silvio Escobar Soal Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang Masih Gantung
Di tengah ketidakjelasan nasib Liga 1 2020, ada satu hal yang disyukuri oleh Arema FC.
Tim berjulukan Singo Edan itu sangat bersyukur dengan PSSI dan PT LIB tetap menjamin bahwa kompetisi akan tetap digelar.
Selain itu, dua lembaga sepak bola terbesar di Indonesia itu juga tetap memberikan subsidi bagi semua klub sebesar Rp 800 juta hingga liga selesai.
"PSSI menjamin kompetisi tidak akan dihentikan dan akan tetap bergulir," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, dikutip Bolasport.com dari Tribun Jatim.
Baca Juga: Denmark Open 2020 - Tembus Perempat Final, Jorgensen Waspadai Antonsen
"Selain itu PSSI dan LIB juga akan tetap memberikan subsidi meski kompetisi masih masa tunggu," tutur Ruddy, Jumat (16/10/2020).
Ruddy tak menampik, bahwa pemberian subsidi memberi kelegaan tersendiri.
Mengingat, di tengah pandemi Covid-19, klub-klub sangat kesulitan mendapat pemasukan.
Subsidi bahkan kini menjadi pendapatan utama untuk menggaji pemain dan staf tim karena pihak sponsor tidak kunjung mencairkan dana.
Baca Juga: Tak Seperti Persija, Persib Hapus Agenda Gelar Gim Internal
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Aragon 2020 - Vinales Tercepat di Motorland Aragon
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengundurkan jadwal liga hingga Januari 2021 jika polri belum juga memberikan izin keramaian.
"Kalau bisa digulirkan 1 November ya Alhamdulillah, kalau tidak ya Desember," ucap Iriawan dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.
"Kalau tidak juga ya Januari 2021," ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
"Mereka (klub) ini berharap sepak bola. Kalau tidak ya bangkrut semua mereka," tutup Iwan Bule.