Ini Skema Penambahan Subsidi dari PT LIB untuk Klub Liga 1 dan Liga 2

By Hugo Hardianto Wijaya - Jumat, 16 Oktober 2020 | 20:10 WIB
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita usai manager meeting dengan 18 klub untuk membahas lanjutan Liga 1 2020. (BOLASPORT.COM/WILA WILDAYANTI)

BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, membeberkan skema pemberian subsidi bagi klub Liga 1 dan Liga 2 sesuai dengan skenario kompetisi.

Sebanyak 18 klub Liga 1 dan 24 klub Liga 2 akan mendapat satu angin segar di tengah ketidakjelasan kompetisi.

Meski jadwal Liga 1 dan Liga 2 masih belum pasti, semua tim dikabarkan akan mendapat tambahan subsidi dari PSSI dan PT LIB.

Hal itu disampaikan secara langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, pada Jumat (16/10/2020).

Baca Juga: Liga 1 dan Liga 2 belum Dapat Restu dari Kepolisian, Striker Naturalisasi: PSSI Harus Temui Presiden

Pria yang akrab disapa Lulu itu mengatakan bahwa pihaknya telah mendapat instruksi dari PSSI untuk memberikan penambahan subsidi bagi semua klub Liga 1 dan Liga 2.

"Sekarang PSSI sedang meminta PT LIB untuk merumuskan bagaimana kontribusi masalah penambahan subsidi, dengan berbagai skenario kapan liga akan dimulai," kata Lukita dikutip Bolasport.com dari Tribun Jakarta.

Menurut Lukita, PT LIB telah memiliki sejumlah opsi penambahan subsidi bagi semua klub.

Baca Juga: Legenda Tinju Ungkap Lima Cara untuk Kalahkan Floyd Mayweather Jr

Opsi-opsi itu disesuaikan dengan skenario waktu pelaksanaan Liga 1 2020 di tengah pandemi Covid-19.

"Arahan dari PSSI, jika lanjut bulan November, tim Liga 1 akan mendapatkan tambahan subsidi Rp800 juta," tutur Lukita.

"Tapi kalau lanjut Desember atau Januari, kami sedang rumuskan yang tepat seperti apa," ujar Lukita.

Lebih lanjut, Lukita menjelaskan bahwa klub Liga 2 akan mendapat tambahan subsidi hingga 25 juta.

Baca Juga: Pernah Bobol Skuad Garuda 5 Gol, Lawan Timnas Indonesia akan Hadapi Tajikistan

Dia pun berharap tambahan subsidi itu bisa sedikit meringankan beban finansial klub dalam kondisi sulit seperti ini.

"Tambahan uang subsidi Rp25 juta untuk Liga 2 jika kompetisi berjalan bulan November," kata Lukita.

"Kalau di Desember kami dari dari LIB akan membuat formulasinya kembali," tutup mantan Direktur Utama PT Lapi Divusi tersebut.