Beda Drastis, Respons Lionel Messi Tanggapi Tawaran Real Madrid dan Chelsea di Bursa Transfer

By Bagas Reza Murti - Sabtu, 17 Oktober 2020 | 12:00 WIB
Bintang Barcelona, Lionel Messi. (FCBARCELONA FI)

BOLASPORT.COM - Lionel Messi memberikan respons yang berbeda drastis saat mendapat tawaran dari Real Madrid dan Chelsea di masa lalu.

Drama menggemparkan terjadi sejak Agustus 2020 lalu ketika Lionel Messi meminta hengkang dari Barcelona.

Namun pada akhirnya, Sang megabintang memilih bertahan dengan Blaugrana untuk semusim lagi.

Drama serupa terungkap juga pernah terjadi di masa lalu.

Bahkan Lionel Messi dikatakan nyaris bergabung dengan Chelsea asuhan Jose Mourinho dan mendapat tawaran fantastis dari Real Madrid, seperti dikutip BolaSport.co dari Sky Sport.

Baca Juga: Jadwal Siaran Bola Akhir Pekan - Chelsea di NET TV, Derby della Madonnina Live RCTI

Hal ini diungkap oleh Jurnalis Sky Sport, Gianluca di Marzio di dalam buku teranyarnya berjudul 'Grand Hotel Calciomercato'.

Buku tersebut diklaim memiliki kisah-kisah transfer yang tidak terungkap di media, termasuk kisah transfer Lionel Messi yang mendapat tawaran dari Real Madrid dan Chelsea.

Real Madrid pertama kali menaruh ketertarikan kepada Messi pada 2013.

Los Blancos ingin membajak Messi dari Barcelona untuk menduetkannya dengan Cristiano Ronaldo, yang didatangkan 4 tahun sebelumnya.

El Real datang dengan membawa tawaran fantastis sebesar 250 juta euro (Rp 4,3 triliun).

Namun, uang melimpah dari Madrid tak bisa menggoyahkan loyalitas Messi terhadap Blaugrana.

"Saya tak akan ke Real. Anda hanya membuang waktu," demikian respons sang superstar atas proposal dari Madrid, berdasarkan buku karya Di Marzio.

Setahun setelah tawaran Madrid, datang tawaran dari Chelsea untuk Messi.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Timnas U-19 Indonesia, Bagus Kahfi Sembuh Total dari Cedera dan Siap Comeback

Namun tidak seperti Madrid yang ditolak mentah-mentah, kali ini Lionel Messi justru tertarik untuk bergabung dengan Chelsea.

Keinginan Messi untuk hengkang saat itu meningkat lantaran pemerintah Spanyol menuding keluarga Messi melakukan penggelapan pajak pada 2013.

Chelsea pun memulai operasi untuk mendatangkan Lionel Messi pada bursa transfer musim dingin 2014, tepatnya di bulan Januari.

Saat itu, Jose Mourinho menjalani masa kedua membesut Chelsea.

Pelatih asal Portugal tersebut-lah yang memiliki andil dalam upaya Chelsea mendapatkan tanda tangan Lionel Messi dari Barcelona.

Mourinho coba meyakinkan La Pulga melalui percakapan video-call.

"Messi ingin ke Chelsea karena dua alasan utama, yakni pesona London dan respek kepada Mourinho," kata Gianluca Di Marzio seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.

"Pada Januari 2014, kami tepat berada di tengah penyelidikan kasus penggelapan pajak, di mana penyelenggaraan Piala Dunia di Brasil sudah semakin dekat," ucap Di Marzio melanjutkan.

"Saya ingin bergabung dengan Chelsea," ujar Gianluca Di Marzio menirukan kalimat Lionel Messi yang mau hengkang dari Barcelona.

Baca Juga: Witan Sulaeman Kembali, FK Radnik Surdulica Menang dan Jauhi Zona Degradasi

TWITTER.COM/SKYSPORTSPL
Megabintang Barcelona asal Argentina, Lionel Messi, diilustrasikan memakai kostum Chelsea.

Kesepakatan pribadi antara Messi dengan Chelsea pun terjalin, kemudian pada bursa transfer musim panas The Blues menyiapkan biaya 250 juta euro (sekitar Rp 4,31 triliun) untuk transfer Messi dan gaji 50 juta pounds (sekitar Rp 949,7 miliar) per musim.

Namun rencana transfer Chelsea itu gagal seketika karena diketahui oleh ayah Messi, Jorge Messi.

Jorge Messi yang awalnya tidak mengetahui kesepakatan pribadi antara Messi dan Chelsea, lalu meminta penjelasan kepada anaknya.

"Saya tidak tahu apa yang Anda bicarakan, saya bersumpah," kata Lionel Messi.

Messi memang tidak memberitahu Jorge Messi. Sang ayah mengetahui kabar mengenai rencana hengkang Messi lewat pesan singkat eks rekan setimnya, Deco.

Sementara Deco mendapat kabar dari Cesc Fabregas yang kala itu membela Chelsea di bawah asuhan Jose Mourinho.

Pada akhirnya, transfer Messi ke Chelsea gagal gara-gara hal tersebut.

"Kejadian ini menguap begitu saja tanpa meninggalkan bekas sedikit pun seolah tidak pernah terjadi," tulis Sky Sports.

Hingga 2020, Lionel Messi menandai 16 tahun kariernya bersama Barcelona.

Saat ini ia masih memegang status sebagai top scorer sepanjang masa klub dengan koleksi 635 gol.