BOLASPORT.COM - Marko Simic, ternyata paling sering menggetarkan gawang ke klub ini selama membela Persija Jakarta.
Seperti diketahui, Persija Jakarta memiliki pemain andalan dalam soal menciptakan gol ke gawang lawan sejak 2018 yaitu Marko Simic.
Semenjak kedatangannya musim 2018, Marko Simic berhasil menjelma sebagai mesin gol untuk Persija Jakarta.
Bahkan pada musim perdanannya di Persija Jakarta, Marko Simic berhasil membantu tim dengan julukan Macan Kemayoran tersebut merengkuh gelar.
Pada musim 2018, Persija berhasil meraih treble winners alias mencatatkan tiga trofi dalam semusim.
Tiga titel yang berhasil dicapai skuat Macan Kemayoran tersebut yakni Piala Presiden 2018, Boost Fix Super Cup 2018, dan Liga 1 2018.
Tidak hanya itu, Marko Simic juga sudah membuktikan kelasnya sebagai penyerang haus gol dengan mendapatkan penghargaan individu saat berkostum Persija Jakarta.
Baca Juga: Martunis Kaget Sang Ayah Angkat Cristiano Ronaldo Positif COVID-19
Di Piala Presiden 2018, Simic dinobatkan sebagai pemain terbaik dan sekaligus menjadi raja gol dengan koleksi 11 gol.
Striker asal Kroasia tersebut juga meraih gelar pencetak gol terbanyak pada Liga 1 2019 kala itu.
Pada Liga 1 2019, Marko Simic mampu membukukan 28 gol untuk Persija.
Baca Juga: Perusak Rekor Bruno Fernandes Ini Menanti 3 Tahun untuk Tepis Penalti
Jika ditotal dari 2018-kini, Simic berhasil menciptakan 57 gol dan empat assist saat membela Macan Kemayoran di semua kompetisi.
Dari 57 gol, tim mana yang sering di bobol eks pilar Melaka United tersebut ?
Dilansir oleh BolaSport.com dari Transfermarkt, Marko Simic ternyata paling sering menciptakan gol ke gawang Madura United.
Baca Juga: Anak Angkat Cristiano Ronaldo di Indonesia Beri Pesan Penting
Tercatat, Simic sudah mampu menciptakan enam gol ke gawang Madura United dari empat pertemuan, terhitung di Liga 1.
Hampir setiap pertemuan, striker andalan Persija Jakarta tersebut mampu getarkan gawang Madura United.
Hanya pada pekan ke-8 Liga 1 2018 saja, Marko Simic gagal menciptakan gol ke gawang Madura United karena Persija kalah 0-2, 12 Mei 2018.