Pemainnya Dicomot Barcelona Serampangan, Boca Juniors Bakal Tempuh Jalur Hukum

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Senin, 19 Oktober 2020 | 21:00 WIB
Bek muda Barcelona, Santiago Ramos Mingo, direkrut dari Boca Juniors secara gratis. (TWITTER.COM/FCBARCELONAFL)

BOLASPORT.COM - Boca Juniors secara resmi membuka proses jalur hukum setelah Barcelona mencomot pemain akademinya, Santiago Ramos Mingo, secara serampangan.

Pada Februari 2020, Barcelona mendapatkan pemain akademi Boca Juniors, Santiago Ramos Mingo.

Santiago Ramos Mingo kala itu baru saja merayakan hari jadinya yang ke-18 pada November 2019.

Oleh karenanya, Ramos Mingo dapat pindah ke klub, terutama di Eropa mengingat usianya sudah 18 tahun dengan mendapat kontrak profesional sebagai seorang pesepak bola.

Baca Juga: James Rodriguez Gemilang, Real Madrid Kecewa dengan Zinedine Zidane

Barcelona menjadi klub yang beruntung karena mendapatkan Ramos Mingo secara cuma-cuma.

Namun, Boca Juniors tidak senang dengan cara El Barca menjalankan bisnis mereka dalam memperoleh pemain berposisi bek tengah tersebut.

Boca Juniors menilai runner-up Liga Spanyol 2019-2020 itu telah serampangan dalam mengambil pemain mereka.

Ramos Mingo adalah anggota tur pra-musim Boca yang bermain dalam pertandingan persahabatan melawan Chivas.

Baca Juga: Dipasang Jadi False Nine, Antoine Griezmann Tetap Mandul di Barcelona

Bek asal Argentina itu menjadi cadangan untuk pertandingan babak 16 besar Copa Libertadores melawan Athletico Paranaense, tetapi tidak tampil sama sekali untuk tim senior.

Atas tindakan yang dinilai ilegal, Presiden Boca, Jorge Amor Ameal, bakal memperkarakan masalah ini lewat jalur hukum.

"Kami bakal membawa Barcelona ke pengadilan soal transfer Ramos Mingo," kata Jorge Amor Ameal dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Yang terjadi adalah biadab dan meninggalkan rasa yang sangat menyesakkan. Boca lebih besar dari Barcelona dan ada hal-hal yang tidak bisa diterima begitu saja."

Baca Juga: Jelang PSG Vs Man United, Kylian Mbappe Tantang Edinson Cavani

"Apa yang terjadi adalah Ramos Mingo diperlakukan sangat buruk oleh dewan sebelumnya. Saya tidak tahu apakah dia memiliki perwakilan atau tidak."

"Kami membawa Barcelona ke pengadilan karena kami merasa memiliki hak. Kami klub terbesar di dunia dan mereka harus berkembang lebih pesat. Itulah yang kami pikirkan."

"Kami tidak mau menerima siapa pun yang melakukan kesalahan. Apa yang terjadi adalah biadab."

"Ramos Mingo memiliki potensi dan saya tidak berpikir Barcelona akan mengambil pemain yang tidak punya peluang, bukan?"

Baca Juga: Jadi Pahlawan di Derbi Milan, Zlatan Ibrahimovic Sindir Romelu Lukaku

"Apa yang Barcelona lakukan meninggalkan rasa yang sangat buruk bagi kami," ujar Amor Ameal menambahkan.

Jose María Bakero, kepala pengembangan pemain muda Barcelona, ​​dikatakan sebagai dalang di balik kepindahan Ramos Mingo.

Ramos Mingo sendiri dikontrak El Barca hingga akhir Juni 2022.

Dalam kontraknya, tersemat klausul pelepasan sebesar 60 juta euro saat bermain di tim B Barcelona.

Baca Juga: Tottenham Hotspur Kebobolan 3 Gol dalam 13 Menit di Akhir Laga, Son Heung-min Kecewa Berat

Namun, angka klausul pelepasannya naik menjadi 100 juta euro, ketika Ramos Mingo dipromosikan ke tim utama Barcelona.

Pada musim 2020-2021, ia baru bermain sebanyak 1 laga bersama tim B Barcelona dalam kemenangan 1-0 atas Gimnastic Tarragona.