Dovizioso Masih Ingin Bersaing dalam Perebutan Gelar Juara Dunia

By Delia Mustikasari - Selasa, 20 Oktober 2020 | 14:10 WIB
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, pada konferensi pers jelang MotoGP San Marino 2020, Kamis (10/9/2020). (MOTOGP.COM)

"Sebelum Le Mans, saya pikir Mir adalah yang terkuat karena dia lebih konsisten dari semua orang," kata Dovizioso.

"Ya benar, Quartararo memenangkan lebih banyak balapan dan itu penting. Tetapi, pada akhirnya jika Anda melihat setiap balapan, Suzuki di akhir balapan selalu ada di sini. Dan itu sangat penting untuk membuat poin di klasemen."

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Nilai Bertemu Justin Gaethje adalah soal Pertarungan Mental

"Saya pikir akan sangat sulit untuk bertarung dengan mereka, Tetapi, apa yang terjadi hari ini pada Quartararo adalah konfirmasi lain bahwa setiap minggu semuanya bisa terjadi," aku Dovizioso.

Ini sulit karena setiap balapan para pesaing meningkat pesat, tetapi saya yakin jika kami memiliki akhir pekan yang lebih panas. Kami memiliki margin yang lebih sedikit daripada pesaing untuk meningkat," kata Dovizioso.

Menurut Dovizioso, Salah satu langkah yang mungkin dilakukan adalah beralih dari ban belakang medium ke ban lunak, seperti yang digunakan oleh keenam pembalap di depan Dovizioso pada MotoGP Aragon.

"Mungkin kami tidak memilih ban belakang kanan karena pada akhirnya panas saat balapan dan ban lunak bekerja lebih baik daripada saat latihan," ucap Dovizioso.

"Seperti yang Anda lihat, mereka tidak turun sebanyak itu, seperti dalam latihan, dan kami tertinggal pada 5 lap terakhir."

Baca Juga: Ada Ular Besar dalam Latihan Khabib Nurmagomedov Jelang Lawan Justin Gaethje