Liga 1 Tidak Jelas, Pelatih Bhayangkara FC: Ini Seperti Mimpi Buruk

By Ibnu Shiddiq NF - Selasa, 20 Oktober 2020 | 19:30 WIB
Saddil Ramdani sedang diberikan intruksi oleh Paul Munster ketika laga Bhayangkara FC melawan Persija Jakarta di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Sebagai pelatih kepala yang bertugas mempersiapkan tim saat bertanding maupun latihan, tentu tidaklah mudah menghadapi situasi tak menentu seperti saat ini.

Begitu pula yang dirasakan pelatih Bhayangakara FC, Paul Munster.

Sebagai pelatih profesional, meski nasib Liga 1 2020 belum pasti, setidaknya dirinya sudah mengantongi rencana cadangan untuk timnya.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini : Eks Pilar Persib Marahi Striker Persija Marko Simic

Pelatih asal Irlandia Utara itu tak menampik sempat merasakan kecewa pasca kompetisi tidak mendapat restu bergulir dari pihak kepolisian.

Untuk itu, guna mencegah penurunan gairah dan semangat, Paul memilih meliburkan timnya selama sepekan.

Meski hanya sebentar, Paul berharap anak asuhnya mampu memaksimalkannya dengan mencari kesenangan sebanyak-banyaknya.

Baca Juga: PSSI dan PT LIB Lebih Baik Langkahkan Kaki untuk Fokus ke Liga 1 2021

Ia tidak ingin kelak ketika waktunya fokus di lapangan, para pemainnya kurang bernafsu dan malah membuat seluruh skuad loyo.

"Itulah mengapa minggu lalu kami memberikan banyak libur. Karena kita sudah mencapai target, baik fisik maupun mental," ucapnya dilansir BolaSport dari unggahan di instagram resmi klub.

"Kemudian (penundaan) membuat mereka jadi kurang fokus dan sepertinya kelelahan lantaran terus-menurus alami situasi tersebut," imbuhnya.

Paul sendiri hingga kini enggan banyak berkomentar mengenai kapan waktu yang tepat untuk memutar Liga 1.

Namun, untuk saat ini ia lebih fokus untuk menyempurnakan segala kekurangan agar ketika waktunya bermain para pemain dalam kondisi siap.

Baca Juga: Bagas Kaffa Bawa Timnas U-19 Indonesia Unggul Lawan Hajduk Split

"Sebagai pelatih kepala, situasi saat ini merupakan mimpi terburuk. Namun, kami harus menyesuaikan sebagai seorang profesional," tuturnya.

"Tak ada waktu untuk komplain. Saya harus fokus dan tetap berpikir positif."

Baca Juga: Sejarah Hari Ini : Eks Pilar Persib Marahi Striker Persija Marko Simic

"Hingga sat ini belum ada kepastian akankah (Liga 1) kembali November, mungkin Desember. Kami tidak yakin,"ucapnya.

"Kami hanya mempersiapkan segalanya hari demi hari, tapi saat ini kami persiapan hanya untuk bulan November."

"Apabila bukan November, kami akan persiapkan untuk bulan selanjutnya. Dan semua bisa berubah, tergantung situasi," tutupnya.