Pelajar dari 34 Provinsi Ramaikan Kompetisi Basket Virtual DBL

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 20 Oktober 2020 | 23:30 WIB
Logo DBL Play (Dok. ISTIMEWA)

Baca Juga: Hasil Final NBA 2020 - Menangi Gim Kelima, Heat Pangkas Selisih Kedudukan dengan Lakers

Azrul juga tak segan menyebut DBL Play Skills Competition adalah jawaban terhadap keinginan para pelajar Indonesia agar DBL menjalankan program di daerah mereka.

Apalagi, sejumlah peserta DBL Play Skills Competition memang datang dari daerah yang belum pernah dikunjungi DBL Indonesia yakni Palu, Ambon, Bengkulu, dan Batam.

"Sekarang kami bisa melihat talenta basket dari seluruh daerah tanpa terkecuali," ucap Azrul.

Para peserta kompetisi akan dihadapkan pada 60 tantangan selama enam pekan.

Baca Juga: Kompetisi IBL 2020 Dipastikan Tak Berlanjut dan Tanpa Juara

Tantangan tersebut terdisi dari 32 tantangan harian dan 24 tantangan mingguan.

Para peserta diwajibkan memvideokan diri mereka saat melakoni setiap tantangan dan diunggah ke aplikasi DBL Play untuk dinilai.

Setelah itu, para juri akan memberikan poin dan penghargaan.

Poin tersebut yang akan menentukan posisi peringkat peserta pada peringkat nasional dan peringkat wilayah.

DBL Indonesia membagi peserta menjadi enam pembagian wilayah, yaitu Northwest Conference untuk seluruh provinsi di Sumatra, North (Kalimantan), Northeast (Sulawesi), West (Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat), Central (Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, dan Bali), serta East (Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua).