Denmark Open 2020 Diharapkan Jadi Model Turnamen Era Pandemi

By Muhamad Husein - Rabu, 21 Oktober 2020 | 12:20 WIB
Sekretaris Jendral BAM, Datuk Kenny Goh. (TWITTER.COM/NST_ONLINE)

"SOP (protokol) ketat seperti apa yang diterapkan, apakah itu norma baru?"

"Sampai sekarang, masalah terbesar dengan Covid-19 adalah tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang itu," ucap dia lagi.

Meski telah berhasil diselenggarakan, pada edisi kali ini turnamen tidak menampilkan tim unggulan seperti Indonesia dan Malaysia.

Indonesia dan Malaysia mundur dari Denmark Open karena penundaan Piala Thomas dan Uber 2020 karena pandemi.

Dengan adanya model turnamen yang sudah berhasil diselenggarakan, Goh berharap BWF bisa memberi kepastian soal aturan untuk jaminan keselamatan dan kesehatan para pemain dalam turnamen di tengah pandemi.

"Kami tidak dapat memprediksi apapun saat ini. Tapi akan lebih baik jika kami dapat informasi dari BWF," kata Goh.

"Kami memantau situasi dengan cermat. Jumlah (positif Covid-19) kami juga meningkat, jadi kami akan mengambil keputusan yang sesuai," ucap Goh.

Baca Juga: MotoGP Teruel 2020 - Quartararo Ingin Hasil Bagus pada Balapan Kedua Aragon