Meski Sedang Babak Belur pada MotoGP, Repsol Tetap Setia dengan Honda

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 21 Oktober 2020 | 17:40 WIB
(No credit)

Baca Juga: Justin Gaethje: Khabib Pikir Dia Tak Terkalahkan dan Itu Salah Besar

Kerja sama Honda dan Repsol dimulai pada tahun 1995.

Sejak saat itu, tim Repsol Honda berhasil "melahirkan" 15 gelar juara dunia untuk kategori pembalap melalui Mick Doohan, Alex Criville, Valentino Rossi, mendiang Nicky Hayden, Casey Stoner, dan tentu saja, Marc Marquez.

Hingga MotoGP 2019, Marc Marquez sudah menyumbang 6 gelar juara dunia untuk Repsol Honda.

Hebatnya, Marquez menorehkan prestasi itu dalam tempo 7 musim saja, mulai dari tahun 2013.

Satu-satunya kegagalan Marquez bersama Repsol Honda terjadi pada MotoGP 2015.

Saat itu, gelar juara dunia pembalap jatuh ke tangan rekan senegaranya yang membela tim Yamaha, Jorge Lorenzo.

Baca Juga: MotoGP Teruel 2020 - Johann Zarco Target Finis 5 Besar di Aragon

Musim ini juga tidak berjalan sesuai rencana untuk Repsol Honda, menyusul cedera lengan kanan yang didapat Marquez pada balapan pertama di Sirkuit Jerez, MotoGP Spanyol 2020.

Cedera tersebut memaksa Marquez absen panjang dan dipastikan tak akan bisa mempertahankan gelar juara dunianya.

Tanpa kehadiran Marc Marquez, penampilan tim Honda sontak menurun drastis.

Baru pada dua balapan terakhir, tim pabrikan asal Jepang itu berhasil meraih posisi podium melalui Alex Marquez.

Pembalap musim pertama alias rookie yang juga merupakan adik kandung Marc Marquez itu sukses membukukan back-to-back podium runner-up pada balapan MotoGP Catalunya 2020 dan MotoGP Aragon 2020.