Liburkan Program Latihan Bersama, Persib Tetap Berikan Tugas kepada Pemain

By Arif Setiawan - Jumat, 23 Oktober 2020 | 14:45 WIB
Para Pemain Persib bandung melakukan peregangan dengan bola pada latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gede Bage, Kota Bandung, Senin (10/8/2020). (Official Persib Bandung)

BOLASPORT.COM - Persib Bandung meliburkan para pemain dari program latihan bersama hingga tanggal 25 Oktober 2020 mendatang.

Namun meski libur, rupanya pemain Persib masih diwajibkan menjalani latihan mandiri selama di rumah masing-masing.

Hal tersebut dikabarkan oleh pemain Persib, Dedi Kusnandar.

Menurut Dedi baik dirinya dan pemain lain masih mendapatkan program khusus yang harus dilakukan.

Nantinya semua pemain diwajibkan melaporkan hasil dari latihan mandiri yang telah dilakukan.

Baca Juga: Wonderkid Keturunan Indonesia Kamerun Ungkap Pentingnya Liga Indonesia

Program ini mendapatkan tanggapan positif oleh Dedi.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut percaya dengan tetap jalani latihan mandiri nantinya para pemain akan sudah siap ketika kembali berlatih bersama.

Khususnya adalah dari segi fisik.

"Masing-masing pemain dapat program latihan khusus selama libur ini," kata Dedi, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persib.

"Nanti saya harus melaporkan hasil latihan yang sudah dilakukan setiap harinya kepada pelatih.

"Tentunya ini sangat bagus, jadi ketika latihan bersama lagi kondisi kita tidak akan menurun," ujarnya,

Baca Juga: Shin Tae-yong Gelar TC Virtual Lagi jika Liga 1 dan Liga 2 Tak Bergulir

ALVINO HANAFI/ BOLASPORT.COM
Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar.

Lebih lanjut, untuk libur kali ini, setelah kelar menjalani latihan mandiri, Dedi akan menghabiskan waktunya bersama keluarga.

Lelaki yang sering disapa Dado tersebut berpendapat bahwa berkumpul dengan keluarga bisa tingkatkan mentalnya yang sedang menurun.

Seperti yang diketahui ketidakjelasan Liga 1 2020 telah membuat mental para pemain Persib menurun.

"Sehari-hari pasti selalu bersama anak dan istri," ucap Dedi.

"Ini juga sangat penting, regreshing bersama keluarga bisa menjaga kondisi mental agar tetap baik," tuturnya.