Sriwijaya FC Rayakan Ulang Tahun ke-16, Ini Curahan Hati Sang Manajer

By Arif Setiawan - Jumat, 23 Oktober 2020 | 16:15 WIB
Logo Sriwijaya FC (TRIBUN PALEMBANG)

Kekecewaan juga dirasakan oleh Hendri.

Hendri kecewa karena Liga 2 2020 kembali harus ditunda.

Menurutnya hal tersebut membuat klub dirugikan.

Baca Juga: Meski Senang di Indonesia, Gelandang Asing Persebaya Punya Keinginan Main di Australia

Dalam hal ini klub dirugikan dari segi materi hingga tenaga.

"Ditengah persiapan yang sangat matang untuk mengarungi kompetisi Liga 2, kompetisi di Indonesia terpaksa terhenti dan hingga kini belum bergulir dampak Pandemi Covid-19," tulis Hendri.

"Sudah banyak dana, tenaga, sampai pikiran terkuras.

"Kecewa iya, lelah iya, dengan keadaan ini," ujarnya.

Meski begitu Hendri tak ingin menyerah.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Jalan Terjal dan Secercah Harapan TEPAT hari ini, tanggal 23 Oktober klub kebanggaan Wong Kito Sriwijaya FC genap berusia 16 tahun. Hari ulang tahun kali ini benar-benar berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ditengah persiapan yang sangat matang untuk mengarungi kompetisi Liga 2, kompetisi di Indonesia terpaksa terhenti dan hingga kini belum bergulir dampak Pandemi Covid-19. Sudah banyak dana, tenaga, sampai pikiran terkuras. Kecewa iya, lelah iya, dengan keadaan ini. Namun kita tidak boleh menyerah, percayalah masih ada secercah harapan di depan sana yang siap menanti. Kami yakin, badai dan jalan terjal ini bisa dilalui dengan dukungan dan doa bersama dari para pendukung setia yang siap mengawal Elang Andalas kembali terbang sampai ke tempat yang semestinya ???????????? Apa doa dan harapan kalian dulur-dulur di hari Anniversary Sriwijaya FC tahun ini ?? #sriwijayafc #sfc #laskarwongkito #kitopacak #pacaknian #roadtoliga1

Sebuah kiriman dibagikan oleh Hendri Zainuddin (@hendrizainuddin) pada

Baca Juga: Susahnya Jadi Pemain Asing di Indonesia Menurut Gelandang Persebaya

Dalam benaknya, Hendri masih percaya bahwa kompetisi bisa kembali dilanjutkan.

"Namun kita tidak boleh menyerah," kata Hendri.

"Percayalah masih ada secercah harapan di depan sana yang siap menanti," ujarnya.