Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez, mengatakan bahwa dia tidak akan terlalu memikirkan masa depannya pada MotoGP.
Sikap Alex Marquez ini dilakukan setelah pertanyaan muncul apakah Honda terlalu terburu-buru dalam memutuskan dia akan pindah ke tim satelit LCR bahkan sebelum musim MotoGP 2020 dimulai.
Adik laki-laki Marc Marquez, Alex Marquez, bergabung dengan skuad Repsol Honda dalam kesepakatan yang terlambat untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang pensiun setelah MotoGP 2019.
Baca Juga: UFC 254 - Tak Sia-sia Lepas Celana, Khabib Nurmagomedov Lega Lolos Timbang Badan
HRC (Honda Racing Corporation) berencana menggunakan putaran pembuka musim 2020 untuk mengevaluasi Alex Marquez apakah dia harus mempertahankan tempatnya di tim pabrikan pada 2021.
Namun, HRC sudah memilih Pol Espargaro yang saat ini masih memperkuat Red Bull KTM untuk menggantikan posisi Alex Marquez pada 2021.
Dengan Marquez mulai menemukan pijakannya pada paket RC213V yang terkenal rumit dengan dua podium dari dua balapan terakhir, pertanyaan muncul, apakah Honda seharusnya mempercayai pengembangan anak muda tersebut.
Bagi Marquez, peralihan ke LCR bukanlah penurunan pangkat karena dia akan menggunakan mesin yang sama, bersama dengan rekan setim barunya, Takaaki Nakagami, yang secara resmi dikonfirmasi dengan tim pada Kamis (22/10/2020).
“Sekarang mudah mengambil keputusan, tetapi situasinya aneh. Saya telah menjelaskan berkali-kali bahwa saya menyetujui keputusan dengan Honda," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Menurut saya, ini adalah kesempatan besar untuk bergabung dengan keluarga LCR dan masih tumbuh di sana karena saya harus banyak meningkat dan belajar selangkah demi selangkah," ucap Marquez.
"Bagi saya, itu bukan langkah mundur. Di satu sisi, untuk menjadi lebih kuat dan menjadi pembalap yang lebih lengkap. Jika kemudian hasilnya bagus, cobalah kembali ke Repsol Honda. Ini adalah tujuan utama saya."
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Akan Bantu Dovizioso Raih Gelar Juara Dunia MotoGP, jika...
Membahas peningkatan tajam yang didapat pembalap 24 tahun itu dengan podium kedua pada GP Prancis dan GP Aragon, Marquez yakin dia telah memecahkan 'kode' pada motor.
"Anda harus lengkap dan kuat di semua poin. Anda tidak bisa hanya fokus pada satu poin dan hanya kuat di area pengereman. Anda harus percaya diri pada motornya, ini adalah motor yang sangat fisik, terutama dengan bagian depannya," ucap Marquez.
"Anda harus memiliki set-up utama dan jika set-upnya tidak bagus, motor itu sulit untuk dikendarai. Tetapi. ketika Anda memiliki segalanya di bawah kendali, Anda merasa hebat."
"Motor ini memiliki banyak potensi dan saya memahami di mana saya perlu meningkat karena yang pasti saya bisa meningkat di semua poin. Tetapim mungkin di area pengereman saya bisa mendapat untung dari motor ini," tutur Marquez.
Menurut Marquez, jika mencoba untuk sedikit santaim dia kehilangan satu detik dalam satu putaran.
"Itulah mengapa kami melihat begitu banyak kecelakaan dari Marc tahun lalu karena Anda harus selalu memacu motor pada batas, jika tidak Anda kehilangan banyak waktu," ujar Alex Marquez.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Pernah Kunjungi Rumah Mike Tyson Sebelum Pertarungan UFC