BOLASPORT.COM - Yanto Basna saat ini menjadi satu-satunya pemain asal Indonesia yang bermain di liga terbaik ASEAN, yakni Thai League.
Bahkan sejak terakhir kali memperkuat Sriwijaya FC pada tahun 2017 lalu, Yanto Basna belum pernah lagi membela tim dari Indonesia.
Saat itu ia didatangkan oleh Khon Khaen pada 2018 dan sukses mencatatkan 27 penampilan serta menyumbangkan satu gol.
Selain itu, bersama Khon Khaen, ia menjadi salah satu pemain ASEAN yang paling sering dimainkan.
Baca Juga: Alberto Goncalves: Klub Sebesar Sriwijaya FC tidak Boleh Lama di Liga 2
Total ia mengumpulkan 1.260 menit bersama tim berjulukan The T-Rex itu.
Yang cukup membanggakan adalah Yanto Basna sukses masuk ke Best XI Asean Player Thai League.
Saat itu ada dua nama pemain asal Indonesia yang masuk ke jajaran Best XI tersebut, satu pemai lagi adalah Victor Igbonefo.
Bermain selama satu musim di sana, akhirnya ia memutuskan untuk membela tim lain.
Baca Juga: Wonderkid Malaysia Ada di Kompetisi yang Sama dengan Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
Tim selanjutnya yang ia perkuat adalah Sukhothai FC berlaga di Thai League 1.
Di sana Yanto Basna bermain sebanyak 11 kali serta menyumbangkan dua gol unuk Sukhothai FC.
Satu tahun kemudian ia akhirnya memutuskan untuk kembali berpindah klub.
Klub yang ditujunya saat itu adalah PT Prachuap.
Baca Juga: Putus Asa Belum Adanya Kepastian Liga 1, Borneo FC Kembali Liburkan Tim
Saat ini ia sudah mengemas sembilan laga dan masih belum bisa mencetak gol.
Menurut pelatih, PT Prachuap, Thawatchai Damrong-ongtrakul ada kelebihan yang dimiliki Yanto Basna yang membuat dirinya memutuskan unuk merekrut pemain asal Sorong tersebut.
Kekuatan yang paling menonjol adalah soal stamina, daya tahan dan kecepatannya.
"Kekuatan Yanto Basna adalah stamina dan daya tahannya. Dia juga memiliki kecepatan sebagai seorang bek," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari 1 Play Sports, Sabtu (24/10/2020).
Baca Juga: Alasan PSIS Perpanjang Kontrak Sang Pelatih di Tengah Ketidakjelasan Kompetisi