Karena Sibuk Bertanding, Pemain Persik Kediri Pernah Rugi Besar

By Hugo Hardianto Wijaya - Minggu, 25 Oktober 2020 | 13:30 WIB
Pemain Persik Kediri, Yusuf Meilana, saat menunjukkan ternak ikan lele miliknya di rumahnya Desa Sambi Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri. (farid mukarom/suryamalang.com)

BOLASPORT.COM - Pemain Persik Kediri, Yusuf Meilana, menceritakan kerugian yang pernah didapatkannya akibat tidak sempat mengurusi usaha budidaya bibit lele miliknya.

Pandemi Covid-19 dan penundaan Liga 1 2020 membuat sebagian besar pemain di Indonesia kehilangan pemasukan dari sepak bola.

Beruntung bagi pemain Persik Kediri, Yusuf Meilana, dirinya punya usaha sampingan yang membantunya melewati situasi sulit di tengah Covid-19.

Usaha itu adalah budidaya bibit lele yang sudah dijalaninya sejak 2018.

Baca Juga: Kekecewaan Pilar Timnas U-16 Indonesia Usai Kalah 0-4 dari UEA

Ketika kompetisi masih berjalan, Yusuf hampir tidak punya waktu untuk mengurusi usahanya tersebut.

Akan tetapi, semenjak Liga 1 2020 dihentikan karena wabah, Yusuf bisa fokus mengembangkan ternak lelenya.

"Saya tentu tak bisa berkonsentrasi sama ternak ini (lele) terus," ucap Yusuf dilansir Bolasport.com dari Surya.

"Kalau lagi main atau bertanding ya ini masih dibantu ibu sama adik," kata pemain yang sudah membela Macan Putih sejak Liga 3 2017 itu.

Baca Juga: Edinson Cavani Sah Jadi Debutan Tertua Kedua Man United di Liga Inggris setelah Ibrahimovic

Menurut Yusuf, usaha itu bisa memberinya penghasilan hingga mencapai Rp 10 uta sekali panen.

Akan tetapi hal tersebut bergantung juga pada kondisi ikan yang sehat atau tidak.

"Biasanya kalau sekali panen mungkin butuhkan waktu sekitar 45-60 hari. Kalau sekali panen total ada ratusan ribu bibit yang dijual dengan harga 100 rupiah per bibit," jelasnya.

Di sisi lain, sebagai sebuah bisnis, budidaya bibit lele Yusuf juga pernah mengalami kerugian.

Baca Juga: Pujian Justin Gaethje untuk Khabib Nurmagomedov, Sang Pemenang UFC 254

MEDIA BHAYANGKARA FC
Winger Bhayangkara FC, Saddil Ramdani, mendapatkan pengawalan dari para pemain Persik Kediri dalam lanjutan pekan kedua Shopee Liga 1 2020.


Hal itu terjadi saat Persik Kediri masih mengarungi Liga 2 2019.

Karena kesibukannya dengan pertandingan, Yusuf sama sekali tidak bisa mengurusi kolam miliknya sehingga tak ada ikan yang bisa dipanen.

"Dulu waktu main di Liga 2, rumah saya tinggal, akhirnya tidak ada yang merawat," ujar Yusuf.

"Saat itu sudah memasuki babak delapan besar dan main ke Palembang lama hingga beberapa minggu."

Baca Juga: Ukir Cleansheet Lagi, Edouard Mendy Samai Prestasi Petr Cech 16 Tahun Lalu

"Akhirnya empat kolam yang saya punya semuanya kosong dan tidak ada yang bisa di panen," kata Yusuf lagi.

Yusuf menilai usaha yang dirintisnya saat ini sebagai jaminan saat dirinya sudah tidak lagi aktif sebagai pemain profesional.

Ditambah lagi budidaya lele ini kini bisa menjadi sumber pendapatan utama dan membantunya melewati masa sulit di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Unggah Pesan Menyentuh Usai Menangi UFC 254

"Setahu saya umur pemain sepakbola ini 30-40 tahun. Kalau tidak dari sekarang cari usaha seperti ini nanti akan rugi," ujar Yusuf.

"Karena saat tak aktif main sepakbola tidak punya usaha atau pendapatan lagi. Mumpung masih muda dan punya banyak teman, jadi saya manfaatkan ini sebaik mungkin."

"Pendapatan ini bukan hanya sekadar untuk tabungan saja, tapi sudah kayak gaji utama. Karena sulitnya masa pandemi Covid-19 ini juga berdampak semua sektor utamanya klub," pungkasnya.