Diliburkan PSIS, Fandi Eko Utomo Jalani Latihan Bersama Pemain Liga 2 dan 3

By Arif Setiawan - Minggu, 25 Oktober 2020 | 19:45 WIB
Mantan pemain Persebaya Surabaya, Fandi Eko Utomo, resmi direkrut oleh PSIS Semarang. (Instagram PSIS Semarang)

BOLASPORT.COM - Setelah adanya penundaan Liga 1 2020, PSIS Semarang memilih meliburkan seluruh kegiatan latihan tim.

Hal tersebut membuat para pemain PSIS memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing.

Gelandang PSIS, Fandi Eko Utomo juga melakuan itu.

Fandi memilih pulang ke Surabaya, Jawa Timur.

Selama di Surabaya, Fandi mengaku tetap melakukan latihan.

Baca Juga: Empat Momen Spesial Persija Jakarta di Stadion Wibawa Mukti

Ini dilakukan Fandi demi menjaga kebugaran fisiknya.

Tak sendiri, putra dari mantan pesepak bola nasional, Yusuf Ekodono tersebut ditemani pemain dari Liga 2 dan Liga 3.

"Kesibukan saya selama kegiatan tim sedang off ini tentunya fokus berlatih," kata Fandi, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.

"Soalnya saya tidak ada kegiatan yang lain."

"Kebetulan di sekitar rumah ada beberapa teman bola dari klub Liga 2 dan Liga 3 sekitar rumah," ujarnya.

Baca Juga: Lima Pemain Barito Putera U-16 Ikut Seleksi ke Inggris

Pemain yang dimaksud yaitu Heri dan Navaldo dari klub Liga 2 PSHW.

Selanjutnya ada pemain klub Persegres dari Liga 3 atas nama Gozi dan Supaat.

"Ada yang dari Liga 2 PSHW namanya Heri dan Novaldo," ujar Fandi.

"Lalu yang dari Liga 3 dari Persegres Gresik namanya Novi dan Supaat," tuturnya.

Sementara itu, meski memiliki teman dalam jalani latihan Fandi tak ingin melakukannya terus menerus.

PERSEBAYA.ID
Gelandang Persebaya Surabaya, Fandi Eko Utomo, mendapatkan pengawalan dari bek Kalteng Putra, OK John, pada laga pekan ke-18 Liga 1 2019

Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Semakin Memahami Keinginan Shin Tae-yong

Mantan pemain Persebaya Surabaya ini berharap kompetisi bisa segera dilanjutkan.

Sehingga Fandi bisa kembali berlatih dengan rekan-rekannya di PSIS.

"Harapannya kompetisi kembali dilanjutkan," kata Fandi.

"Dan kalau boleh jujur, dampak dari penundaan kompetisi ini buat kami sebagai pemain secara mental pasti berpengaruh."

"Ketidakpastian liga jalan lagi atau di tunda lagi tidak ada yang bisa memastikan," tutupnya.