5 Fakta Menarik dari Balapan MotoGP Teruel 2020 - Beda Nasib Honda dan Suzuki Hingga Morbidelli Lebih Baik dari Rossi

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 26 Oktober 2020 | 08:35 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, berhasil memenangi balapan MotoGP Teruel di Sirkuit Aragon, Spanyol, 25 Oktober 2020. (TWITTER.COM/CHANNELNEWSASIA)

Akan tetapi, lagi-lagi nasib kurang mujur dialami skuad Honda.

Marquez terjatuh dari motornya selepas melewati tikungan 2 pada lap ke-14.

TWITTER.COM/KTM_RACING
Pembalap asal Afrika Selatan, Brad Binder, ditunjuk untuk menggantikan posisi Johann Zarco di KTM mulai musim 2020.

4. Brad Binder kena penalti

Sebelum Takaaki Nakagami terjatuh dari motornya, drama balapan MotoGP Teruel 2020 sudah lebih dulu dimulai dengan insiden crash yang melibatkan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) dan Jack Miller (Pramac Racing).

Insiden ini terjadi tak lama selepas start.

Saling berebut untuk mendapatkan posisi yang lebih baik, motor Brad Binder menyenggol kuda besi milik Jack Miller.

Kedua pembalap itu pun terjatuh dari motor masing-masing dan langsung mencatat hasil gagal finis alias did not finish (DNF).

Buntut dari insiden tersebut, Binder dijatuhi penalti karena dianggap sebagai penyebab kecelakaan oleh race steward.

Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2020 - Joan Mir Lebarkan Jarak Poin dari Fabio Quartararo

5. Joan Mir perlebar jarak poin klasemen

Tim Suzuki Ecstar kian merasakan kebahagiaan setelah mendapati fakta bahwa jarak poin Joan Mir dan Fabio Quartararo di klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 kini kian lebar.

Sebelum balapan MotoGP Teruel 2020, Mir yang berada di puncak klasemen cuma unggul 6 poin atas pembalap Petronas Yamaha SRT itu.

Kini, setelah balapan kedua di Motorland Aragon, Mir memimpin 10 poin atas Quartararo.