Agar Edinson Cavani Sukses di Man United, Solskjaer Perlu Adopsi Metode Sir Alex Ferguson

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Senin, 26 Oktober 2020 | 14:40 WIB
Penampilan perdana Edinson Cavani bersama Manchester United pada laga melawan Chelsea di Liga Inggris, Sabtu (24/10/2020). (TWITTER.COM/MUFCMPB)

BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Ryan Giggs, menyarankan eks klubnya untuk mengadopsi metode Sir Alex Ferguson untuk mengeluarkan potensi Edinson Cavani.

Edinson Cavani memulai debut resminya sebagai pemain Manchester United kala melawan Chelsea di Liga Inggris, Sabtu (24/10/2020), yang berakhir dengan skor 0-0.

Diturunkan sebagai pemain pengganti yang masuk menggantikan Daniel James pada menit ke-58, Edinson Cavani sudah menebar ancaman lewat kakinya.

Cavani nyaris membuka keran golnya di Liga Inggris 2020-2021 lewat sepakannya yang masih bisa diantisipasi pemain lawan.

Baca Juga: Andai Man United Mau Tambah Rp3,82 Miliar, Dayot Upamecano sudah di Old Trafford sejak 2015!

Baru turun ke lapangan, Cavani sudah mendapatkan dua peluang lewat satu tembakan tepat sasaran dan satu tembakan yang diblok oleh Thiago Silva.

Sosok penyerang asal Uruguay tersebut dinilai mampu membawa perbedaan bagi skuad tim Setan Merah polesan Ole Gunnar Solskjaer.

Sebagian besar taktik Ole Gunnar Solskjaer menempatkan Anthony Martial sebagai penyerang tengah utama.

Akan tetapi, kehadiran Cavani dinilai bisa menjadi warna baru dalam taktik Solskjaer di Man United.

Baca Juga: Pesan Menohok Mesut Oezil sebelum Arsenal Dipermalukan Leicester

Ryan Giggs meyakini jika Cavani bisa sukses di Old Trafford.

Terlebih, penyerang 33 tahun itu adalah top scorer sepanjang masa Paris Saint-Germain (PSG) yang sukses mendulang 200 gol.

Ryan Giggs menyamakan situasinya dengan situasi yang dialami United pada 2012 ketika Robin van Persie datang.

Robin van Persie datang ke Old Trafford setelah transfer kontroversial senilai 22 juta pounds.

Baca Juga: Krisis Kepercayaan Diri Melanda Antoine Griezmann di Barcelona

Ketika di Emirates Stadium, Van Persie tampak garang di depan gawang lawan, tapi berbeda kondisinya ketika baru datang di Man United.

Pelatih legendaris tim Setan Merah, Sir Alex Ferguson, sempat sewot dengan skuadnya waktu itu lantaran tidak mampu mengakomodasi Van Persie.

TWITTER.COM/MIRRORFOOTBALL
Eks penyerang Manchester United, Robin van Persie (kanan), bersama pelatih legendaris, Sir Alex Ferguson.

Sir Alex Ferguson mengatakan kepada pemain-pemainnya di lini tengah seperti Paul Scholes, Michael Carrick, Ryan Giggs, Tom Cleverley, dan Anderson bahwa mereka tidak akan dipilih jika mereka terus mengabaikan Van Persie saat menguasai bola.

Ancaman yang dilontarkan Alex Ferguson rupanya cepat ditanggapi oleh para gelandang tim Setan Merah yang membuat Van Persie sukses menginspirasi mereka meraih gelar ke-20 Liga Inggris.

Baca Juga: Kapan Terakhir Kali Lionel Messi Cetak Gol Bukan dari Penalti?

Berlatar belakang itulah Giggs meyakini Cavani membutuhkan layanan serupa dan mendesak Solskjaer untuk mengadopsi cara Ferguson dalam menangani Van Persie.

"Saya rasa mereka harus mengamati pergerakan Cavani," kata Giggs dikutip BolaSport.com dari Metro.

"Ketika Van Persie datang ke klub, kami tidak mampu mengimbanginya karena pergerakannya yang cepat."

"Namun, Anda harus memainkan bola dan menggulirkan aliran bola yang cepat ke Van Persie."

Baca Juga: Media Prancis Sebut Griezmann sebagai Striker Gaib Barcelona

"Saya rasa Cavani juga berada dalam kondisi yang sama."

"Pergerakannya menawan, Anda bisa melihat tentang offside-nya, Anda harus memainkan bola dengan cepat. Jika tidak, Cavani akan offside."

"Anda telah melihat sedikit penampilan hebat Cavani dari laga melawan Chelsea dan itulah kualitas yang dia miliki," tutur pria yang kini menjabat pelatih timnas Wales tersebut.