Tampil Dominan tapi Kalah, Mikel Arteta Sebut Arsenal Kelelahan

By Raka Kisdiyatma Galih - Senin, 26 Oktober 2020 | 19:10 WIB
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (TWITTER.COM/ARSENAL)

BOLASPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menyebut faktor kelelahan menjadi penyebab timnya kalah dari Leicester City.

Arsenal kalah 0-1 dari Leicester City pada pekan keenam Liga Inggris 2020-2021 di Emirates Stadium, Senin (26/10/2020).

Menurut catatan dari Premier League, Arsenal tampil lebih dominan dalam laga tersebut dengan penguasaan bola hingga 57 persen.

Catatan lainnya, The Gunners membuat 12 tembakan dan 4 di antaranya mengarah tepat sasaran.

Baca Juga: Luka Modric: Saya Terlalu Tua untuk Kembali ke Tottenham Hotspur

Adapun Leicester menorehkan 6 peluang yang 2 menuju ke arah gawang.

Klub asal London itu sebenarnya sempat membuat Leicester terkejut dengan gol cepat yang dibuat Alexandre Lacazette pada menit ke-4.

Akan tetapi, wasit menganulir gol tersebut karena hakim garis mengangkat bendera terlebih dahulu ketika melihat Lacazette berada dalam posisi offside.

Sementara gol kemenangan The Foxes dicetak oleh Jamie Vardy pada menit ke-80.

Setelah pertandingan, Mikel Arteta mengatakan bahwa anak asuhnya tampil kurang maksimal dalam pertandingan itu.

Menurut Arteta, Arsenal dalam kondisi kelelahan saat meladeni Leicester.

Baca Juga: Juan Martinez Munuera Memang Wasit yang Kerap Bikin Sial Barcelona

Arsenal memang baru saja bertandang ke markas Rapid Wien pada pertandingan pertama fase grup Liga Europa, Kamis (22/10/2020).

"Saya pikir kelelahan juga berpengaruh di sana," kata Arteta seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.

"Kami tidak terlihat tajam saat menguasai bola. Kami seperti tidak punya banyak tujuan pada bola."

"Saya salut dengan Leicester, mereka benar-benar terorganisir sehingga sulit untuk menciptakan peluang. Kami sempat menciptakan satu peluang dengan Hector Bellerin dan kami tidak melakukan konversi. Itu adalah aspek yang harus kami tingkatkan."

"Agar adil, saya sangat senang dengan babak pertama. Cara kami menekan dan agresi yang kami tunjukkan," tutur pelatih asal Spanyol itu.