Solusi bagi UFC daripada Pusing Cari Suksesor Khabib Nurmagomedov

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 26 Oktober 2020 | 21:57 WIB
Petarung kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, menangis setelah menjadi pemenang pada ajang UFC 254, Minggu (25/10/2020). (TWITTER.COM/UFCEUROPE)

Sebelum pensiun, Nurmagomedov menganggap Poirier sebagai petarung yang harus ditaklukkan untuk menghadapinya.

Adapun pertandingan lainnya mempertemukan jagoan lama Tony Ferguson melawan petarung baru UFC, Michael Chandler.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Dapat Gelar GOAT, Petarung Nomor 1 UFC 'Baper'

Ferguson merupakan mantan juara interim UFC dan pernah mencatat rekor 12 laga tak terkalahkan.

Adapun Chandler merupakan juara kelas ringan dari ajang sebelah, Bellator, yang baru bergabung dengan UFC.

Sementara duel Poirier vs McGregor telah disepakati, walau belum resmi, laga Ferguson vs Chandler baru memasuki tahap wacana.

Chandler sendiri memiliki ide lain.

Baca Juga: Wejangan Khabib Nurmagomedov untuk Justin Gaethje Usai Menangi UFC 254

Petarung asal Amerika Serikat itu ingin UFC mengadakan turnamen untuk menentukan juara kelas ringan yang baru.

"Jujur saja, saya adalah orang baru, saya tidak akan masuk dan berkata saya pantas tampil dalam laga perebutan gelar," kata Chandler kepada BT Sport, dilansir dari MMA Mania.

"Saya ingin nama saya masuk dalam persaingan. Saya ingin mendapat kesempatan untuk bertarung dalam turnamen empat orang untuk titel tersebut."

"Conor, Poirier, saya, dan Ferguson. Itulah beberapa nama yang perlu diperjuangkan untuk sebuah gelar, jadi mari kita wujudkan," tandasnya.

Baca Juga: Upah Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje di UFC 254: bagai Langit dan Bumi