Karena Masalah di Arema FC, Klub Argentina Kerja Ekstra untuk Rekrut Jonatan Bauman

By Hugo Hardianto Wijaya - Selasa, 27 Oktober 2020 | 16:45 WIB
Jonathan Bauman dalam laga uji coba melawan Semeru FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (5/2/2020). (Instagram Arema FC)

BOLASPORT.COM - Klub baru Jonathan Bauman, Quilmes FC, terpaksa mengeluarkan klausul kerja sama khusus karena ada masalah dengan Arema FC.

Jonathan Bauman mengambil langkah mengejutkan ketika memutuskan mundur dari Arema FC pada awal Agustus lalu.

Pemain asal Argentina itu menyusul mantan pelatih Arema FC, Mario Gomez, yang sudah lebih dulu mundur pada Juli 2020.

Sama seperti pelatihnya, Bauman memutuskan hengkang karena tidak mencapai kesepakatan soal renegosiasi kontrak dengan manajemen Singo Edan.

Baca Juga: Empot-empotan Tanpa Cristiano Ronaldo, Juventus Kehilangan Separuh Nyawa

Striker 29 tahun itu tidak bisa menerima gajinya dipotong hingga 50 persen akibat pandemi Covid-19.

Siapa sangka, mundurnya Bauman dari Arema FC mendatangkan masalah yang cukup rumit di kemudian hari.

Masalah itu terjadi ketika kini Bauman resmi menjadi bagian dari klub kasta kedua Liga Argentina, Quilmes FC.

Seperti diketahui, pada Senin (26/10/2020) malam WIB, pihak klub mengumumkan kedatangan Bauman lewat akun Twitter resmi klub.

Baca Juga: Shakhtar Vs Inter Milan - Duel Beda Misi I Nerazzurri dan Hirnyky

Bauman dikabarkan telah menandatangani kontrak berdurasi satu musim hingga Desember 2021 dengan Quilmes FC.

"Jonatan Bauman resmi menjadi bagian Quilmes FC," tulis Quilmes FC seperti dilansir Bolasport.com dari Twitter resmi klub.

"Mantan jawara kompetisi di Malaysia tersebut sepakat menandatangani kontrak dengan tim hingga Desember 2021 atau hingga akhir turnamen. Semoga sukses," tulis Quilmes FC.

Akan tetapi, dikutip Bolasport.com dari media Argentina, Tyc Sports, Quilmes FC harus mengeluarkan klausul kerja sama khusus untuk merekrut Jonathan Bauman.

Baca Juga: Kurang Jago Main PES dan FIFA, Pemain Persib Ini Langsung Berguru ke Rekan Setimnya

Hal itu disebabkan masalah yang dimilikinya saat memutuskan mundur dari Arema FC.

Karena mundur, Bauman kemungkinan besar tidak bisa didaftarkan secara resmi lewat TMS (Transfer Match System FIFA) sebagai pemain anyar Quilmes FC.

"Bauman punya konflik di sepak bola Indonesia yang menyebabkan klub di selatan Buenos Aires itu (Quilmes FC) harus mengeluarkan permohonan perlindungan supaya penyerang itu resmi terdaftar, meskipun tidak bisa didaftarkan lewat TMS," tulis Tyc Sports dalam pemberitaannya.

Baca Juga: Liverpool Vs Midtjylland - The Reds Patut Waspadai Potensi Kejutan Tim Tamu

Bauman sendiri datang ke Argentina atas rekomendasi langsung sang pelatih Quilmes FC, Facundo Sava.

Sava menginginkan jasa eks Persib Bandung itu untuk memperkuat tim yang akan tampil di First Nation Soccer Tournament.

Perlu diketahui, Quilmes FC memang sedang menghimpun kekuatan secara masif usai digempur pandemi Covid-19 di awal tahun.

Bauman merupakan pemain ketujuh yang didatangkan oleh Quilmes untuk menambah amunisi tim dalam menghadapi kompetisi musim depan.

Baca Juga: Menpora Berharap Piala Dunia U-20 Bisa Dihadiri Penonton

Sebelum Bauman, Quilmes FC telah mendatangkan Rodrigo Moreira, Ramiro Arias, Jonas Acevedo, Emanuel Moreno, Adrian Calello, dan Leonardo Rolon.

Di sisi lain, Bauman kurang meninggalkan kesan positif saat mengenakan seragam Singo Edan di Liga 1 2020.

Dia gagal menunjukkan ketajamannya kala berduet dengan Ezechiel N'Douassel di Maung Bandung di Liga 1 2018.

Dari dua laga yang dilakoninya bersama Hendro Siswanto Cs, Bauman tidak mampu menyumbangkan satu gol atau pun assist sama sekali.

Bauman justru mendapatkan satu kartu merah ketika melawan PSIS Semarang pada pekan ketiga Liga 1 2020, Sabtu (14/3/2020).