Kompetisi di Indonesia Tak Jelas, PSIS Terancam Kehilangan Satu Pemain Asingnya

By Arif Setiawan - Selasa, 27 Oktober 2020 | 18:45 WIB
Gelandang PSIS Semarang, Jonathan Cantillana, mendapatkan pengawalan dari pemain Persela Lamongan pada laga pekan ke-23 Liga 1 2019. (INSTAGRAM PERSELA)

BOLASPORT.COM - Pemain asing PSIS Semarang, Jonathan Cantillana tak menutup peluang untuk meninggalkan Indonesia dan bermain di Cile.

Apa yang menjadi keinginan Jonathan Cantillana ini memang bukannya tanpa alasan.

Seperti yang diketahui, ketidakjelasan kapan dilanjutkannya kompetisi sepak bola di Indonesia membuat para pemain terombang-ambing dalam ketidakpastian.

Jika hal tersebut terus berlanjut, Jonathan Cantillana berujar akan mempertimbangkan jika ada tawaran dari klub di luar Indonesia.

Terlebih bila tawaran berasal dari klub Cile, yang merupakan kampung halaman Cantillana.

"Nanti saya akan melihat apa yang lebih baik untuk masa depan saya," kata Jonathan Cantillana, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.

"Apakah saya (tetap) di PSIS atau pergi ke tim lain," ujarnya.

Baca Juga: Target Penyerang Timnas U-19 Indonesia Ini adalah Main di Eropa

Sejatinya Cantillana sangat menyukai PSIS Semarang.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini telah nyaman bermain untuk Mahesa Jenar di Liga 1.

Namun, mau bagaimana lagi, tidak adanya kompetisi telah membuat dia memasuki masa sulit.

Untuk saat ini Cantillana sedang berada di Cile.

Baca Juga: Cerita Penyerang Timnas U-19 Indonesia Braif Fatari tentang Sang Ayah

Dari situlah pemain yang berusia 28 tahun ini tak menutup kemungkinan untuk melanjutkan kariernya di sana.

Tetapi, tentu saja hal tersebut hanya bisa dilakukan Jonathan Cantillana dengan persetujuan pihak PSIS.

FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA/TRIBUNJATENG.COM
Pemain baru PSIS Semarang, Jonathan Cantillana, saat diperkenalkan ke publik pada Minggu (8/9/2019).

Pasalnya Jonathan Cantillana sendiri masih terikat kontrak dengan PSIS hingga musim 2021.

"Sekarang di Cile saya akan melihat apa yang terbaik," ucap Jonathan.

"Jika PSIS tidak punya syarat yang harus diikuti, saya akan berpindah klub walaupun saya sangat suka PSIS," tuturnya.