Pahang FA Larang Mimpi Buruk Timnas Indonesia Berkegiatan Sepak Bola Selama 2 Tahun

By Metta Rahma Melati - Rabu, 28 Oktober 2020 | 11:15 WIB
Para pemain timnas Malaysia berselebrasi saat mencetak gol ke gawang Thailand dalam lanjutan pertandingan Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis (14/11/2019). (FA MALAYSIA)



Keempat tuduhan itu adalah:

Pertama membuat pernyataan pers tanpa persetujuan PFA.

Kedua, membawa masalah ke Dewan Penyelesaian Sengketa FIFA tanpa terlebih dulu ke Dewan Sengketa Nasional FA Malaysia.

Ketiga, gagal menghadiri latihan bersama tim Liga Super, Pahang mulai 3 hingga 28 Agustus.

Keempat, gagal hadir dalam pertandingan Liga Super Pahang melawan JDT di Kuantan pada 28 Agustus.

Lebih lanjut, PFA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Sumareh dilarang selama dua tahun atas masing-masing dari empat dakwaan tetapi ia akan menjalani hukuman secara bersamaa.

Baca Juga: Penuhi Pesan Shin Tae-yong, Elkan Baggott Langsung Menang di Inggris

PFA mengatakan Sumareh mendapat pemberitahuan dua kali untuk menghadiri sidang disipliner kemarin (Selasa, 27 Oktober 2020) di Kuantan tetapi tidak muncul.

Sumareh meninggalkan tim Pahang FA pada Agustus secara kontroversial, diduga karena perselisihan gaji.

Larangan dua tahun PFA untuk Sumareh masih harus dilihat apakah mengikat secara hukum.

Ia bersikera meminta klausul dalam kontraknya dengan PFA yang memungkinkannya meninggalkan tim.

Bagaimanapun, Sumareh telah diberikan Sertifikat Transfer Internasional sementara oleh FIFA untuk bergabung dengan Police Tero FC.