Shin Tae-yong Buka Peluang Panggil Bagus Kahfi ke Timnas U-19 Indonesia

By Abdul Rohman - Rabu, 28 Oktober 2020 | 12:15 WIB
Penyerang Garuda Select, Bagus Kahfi (MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong berbicara tentang peluang Bagus Kahfi untuk kembali bergabung dengan timnas U-19 Indonesia.

Bagus Kahfi memang saat ini masih terus menjalani proses pemulihan cedera yang ia derita kurang lebih selama tujuh bulan.

Bagus Kahfi pun mendapatkan perawatan di The Lewin Sports Injury Clinic, Inggris.

Kabar terbaru, Bagus Kahfi sedang menjalani proses penyembuhan cedera di FC Utrecht, klub asal Belanda.

Baca Juga: Juventus vs Barcelona - Bukan Laga Mudah bagi Pasukan Ronald Koeman

Shin Tae-yong mengatakan, ia pun mendengar kabar terbaru tentang perkembangan pemulihan cedera dari Bagus Kahfi.

Shin Tae-yong tidak ingin terburu-buru untuk memanggil Bagus Kahfi ke skuat Garuda Muda.

Bagus Kahfi mengalami cedera saat tampil membela Garuda Select II melawan Reading U-18 pada 3 Maret 2020.

Baca Juga: Kylian Mbappe Diyakini Akan Tinggalkan PSG Musim Panas Mendatang

"Untuk Bagus (Kahfi) beberapa kali dengar juga kondisi dia bagaimana, tetapi harus kami cek ulang dengan dokter yang akan hubungi Bagus juga," kata Shin Tae-yong.

"Setelah itu kalau memang (sudah sembuh total) bisa mengikuti latihan akan diseleksi juga," ujar pelatih berusia 51 tahun dalam sesi jumpa pers di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (27/10/2020).

Sementara itu, timnas U-19 Indonesia saat ini telah tiba di Tanah Air seusai menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia, Selasa (27/10/2020).

Baca Juga: Sisa Pemain Keturunan akan Diseleksi pada TC Lanjutan Timnas U-19 Indonesia di Luar Negeri

Rizky Ridho dkk akan diberikan waktu istirahat beberapa waktu.

Rencananya timnas U-19 Indonesia akan kembali menggelar TC di luar negeri.

Tiga negara menjadi opsi negara yang dituju timnas U-19 Indonesia menggelar TC yakni, Jepang, Korea Selatan, dan Belanda.

Seharusnya, TC lanjutan timnas U-19 Indonesia digelar di Prancis, akan tetapi rencana tersebut batal.