BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, berharap agar pemberitahuan tentang nasib lanjutan Liga 1 2020 tidak dilakukan secara mendadak.
Nasib lanjutan Liga 1 2020 di tengah pandemi Covid-19 tak kunjung mendapat kejelasan.
Padahal, sebanyak 18 klub peserta liga sudah menyatakan kesepakatannya untuk kembali memulai kompetisi pada 1 November 2020.
Rencana itu tampaknya harus kembali ditunda karena pihak kepolisian tidak mau mengeluarkan izin keramaian.
Baca Juga: Kontrak Kedaluwarsa, Deontay Wilder Bisa Puasa Gelar hingga Tahun 2022
Kini berembus kabar burung yang mengatakan bahwa Liga 1 2020 baru bisa kembali digelar pada Januari 2021.
Belum jelasnya nasib kompetisi membuat pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, meminta PSSI segera mengambil keputusan.
Pelatih yang akrab disapa RD itu ingin supaya PSSI bisa segera menentukan langkah terkait nasib Liga 1 2020.
Di sisi lain, RD meminta supaya informasi tentang kelanjutan liga tidak dilakukan secara mendadak.
Baca Juga: Basaksehir Vs PSG - Les Parisiens Punya Rekor Impresif Lawan Tim Turki
Mengingat saat ini banyak klub yang tengah meliburkan agenda tim dan memulangkan pemain.
"Saya berharap kepastian kompetisi kapan dimulai itu harus disampaikan jauh sebelumnya agar tim bisa bersiap," kata Rahmad Darmawan dikutip Bolasport.com dari Tribun Jatim.
"Taruhlah misal kembali main Januari, tentu di pertengahan November tim harus sudah bersiap. Hal-hal seperti itu yang penting buat kami," tambah pelatih asal Lampung itu.
Madura United sendiri memang sedang meliburkan seluruh pemainnya selama tiga pekan.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Kalahkan Persija, Persib Ulangi Catatan Langka
Skuad Laskar Sape Kerrab mendapat jatah libur hingga 10 November mendatang dan baru akan kembali berlatih pada 11 November 2020.
"Tim diliburkan sampai 10 November sambil menunggu kabar," ucap Rahmad Darmawan.
Meski meliburkan agenda tim, mantan pelatih timnas U-23 Indonesia itu berharap Syahrian Abimanyu Cs bisa bersikap profesional.
Mereka diharapkan tetap berlatih secara mandiri guna menjaga kondisi fisik selama libur.
"Saya yakin kalau liburnya nggak seperti yang pertama dulu, nggak terlalu jauh turun kondisi fisik mereka," tutur RD.
"Kami hanya mengingatkan saja untuk mereka bisa menjaga kondisi sebagai seorang profesional," pungkasnya.