Nasib Mantan Anak Emasnya Memilukan, Roberto Mancini Merasa Prihatin

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 30 Oktober 2020 | 07:15 WIB
Roberto Mancini dan Mario Balotelli ketika sama-sama memperkuat Manchester City (TWITTER.COM/LIVESCORE)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, mengaku prihatin dengan nasib memilukan mantan anak emasnya, Mario Balotelli.

Mario Balotelli pernah menjadi salah satu anak emas Roberto Mancini

Saat Roberto Mancini jadi pelatih Inter Milan, dia memberi Balotelli kesempatan untuk memulai debut di Liga Italia ketika striker itu baru berusia 17 tahun, pada Desember 2007. 

Balotelli dan Mancini sama-sama membawa Inter Milan sekali menjuarai Liga Italia dan sisanya dua trofi Serie A serta juara Liga Champions bersama Jose Mourinho. 

Sebelum ulang tahun yang ke-20, Balotelli kemudian mendapatkan kesempatan untuk memperkuat timnas Italia pertama kalinya. 

Baca Juga: ON THIS DAY - Liverpool Datangkan Mario Balotelli dari AC Milan

Karier Balotelli pun berjalan mulus ketika mengikuti Mancini ke Manchester City. 

Dia mencetak 30 gol untuk The Citizens dan memainkan peran kunci dalam kemenangan di Piala FA 2011 serta kesuksesan di Liga Inggris pada tahun berikutnya.

Akan tetapi, masa tinggalnya di Etihad Stadium dinodai oleh kontroversi di luar lapangan. 

Setelah serangkaian langkah berikutnya, yang membuat Balotelli juga bermain untuk Milan, Liverpool, Nice, Marseille, dan Brescia, dia kini menganggur pada usia 30 tahun. 

Brescia, klub terakhir Balotelli, mengakhiri kerja sama mereka pada 6 Juni lalu. 

Hal itu terjadi setelah Presiden Brescia, Massimo Cellino, mengirimkan surat yang berisikan pemutusan kontraknya yang masih tersisa dua tahun.

Baca Juga: Ambisi Kembali ke Serie-A, Klub Milik Orang Indonesia Bidik Mario Balotelli

Pemecatan Balotelli ini didasari oleh sang pemain yang absen dari latihan yang digelar klub pada Selasa (26/5/2020) dan juga Minggu (31/5/2020).

Hal tersebut pun membuat pihak Brescia khususnya Massimo Cellino selaku presiden merasa jengkel.

Melihat kondisi mantan anak asuhnya tersebut, Mancini mengaku prihatin. 

Menurut juru taktik berusia 55 tahun ini, Balotelli seharusnya sedang berada di puncak permainan pada usianya yang kini menginjak 30 tahun. 

Baca Juga: Roberto Mancini Beri Petuah untuk Mario Balotelli Usai Dipecat Klubnya

Mancini sendiri pernah memanggil kembali Balotelli ke timnas Italia pada 2018 setelah beberapa tahun tanpa dilibatkan, tetapi dia tidak dapat mempertahankan tempatnya.

"Saya sangat sedih melihat dia dalam kondisi ini," kata Mancini, dikutip BolaSport.com dari Marca. 

"Pada usia 30 tahun dia seharusnya berada dalam kematangan sepak bola secara teknis dan akan sangat berguna bagi tim nasional."

"Saya mencintainya dan saya berharap sesuatu yang baik selalu terjadi padanya," tuturnya mengakhiri.