Perasaan Kecewa Ujung Tombak PSS Sleman Setelah Liga 1 Ditunda Lagi

By Abdul Rohman - Sabtu, 31 Oktober 2020 | 07:45 WIB
Pemain Persib Bandung, Nick Kuipers, berduel dengan pemain PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili, dalam laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (15/3/2020). (TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA)

BOLASPORT.COM - Perasaan kecewa setelah kompetisi Liga 1 2020 dipastikan ditunda sampai awal tahun 2021 pastinya dialami semua pemain, termasuk penyerang PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili.

Padahal, bergulirnya kompetisi Liga 1 sudah sangat dirindukan Yevhen Bokhashvili.

Tidak keluarnya izin dari pihak Kepolisian menjadi penyebab kompetisi Liga 1 gagal bergulir pada 1 November 2020.

Sebelumnya, kick-off Liga 1 yang seharusnya berlangsung pada 1 Oktober 2020 juga urung dihelat karena izin dari Kepolisian yang tidak terbit.

Baca Juga: Jadwal Siaran Bola Akhir Pekan - Liverpool Live di Net TV, RCTI Tayangkan Inter Milan

Rencananya kompetisi Liga 1 akan kembali bergulir pada Februari 2021.

Belum diketahui apakah format kompetisi Liga 1 akan tetap sama atau mengalami perubahan.

Yevhen Bokhashvili mengatakan keputusan kembali ditundanya Liga 1 cukup memberatkan hati.

Baca Juga: Jadwal Sepak Bola Hari Ini Edisi Halloween - Bukan Laga Horor untuk Messi

Ia pun masih menunggu surat keputusan resmi dari PSSI dan PT LIB terkait penundaan tersebut.

"Saya sangat kecewa, saya hanya menunggu surat resmi (terkait penundaan kompetisi)," kata pemain asal Ukraina kepada BolaSport.com.

Bokhashvili melanjutkan ia pun belum bisa memutuskan apakah akan tetap bertahan di Indonesia atau pulang ke negara asalnya seusai kompetisi ditunda sampai awal tahun 2021.

Baca Juga: Dirumorkan bakal Reuni dengan Lionel Messi di Barcelona, Pep Guardiola Tak Sudi

Sejak kompetisi Liga 1 terhenti pada pertengahan Maret 2020, pemain berusia 27 tahun itu memilih untuk bertahan di Indonesia.

"Kemudian (setelah surat resmi terbit), saya akan memutuskan apakah pulang (ke negara asalnya, Ukraina) atau tinggal di sini (Sleman)," ujar Yevhen.

Sementara itu, PSS Sleman sejak 20 Oktober 2020 telah meliburkan kegiatan latihan tim.